TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan, setelah Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara 2013 (KUAPPAS) disetujui DPRD, kini dirinya konsentrasi untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013.
"(KUAPPAS) sudah rampung Jumat, sekarang masuk ke RAPBD," ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu, 9 Desember 2012. Menurut Jokowi, pekan ini akan ada nota penjelasan dari pihak eksekutif ke legislatif terkait RAPBD 2013. "Segera setelah DPRD reses," kata dia.
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Fadjar Pandjaitan, kata dia, masih terus menggodok anggaran daerah.
Menurut Jokowi, molornya pembahasan KUAPPAS selama ini adalah dinamika biasa. "Saya sudah tujuh tahun ngurus-ngurus kayak gini," ujar dia. Ia menargetkan APBD 2013 DKI Jakarta akan segera diserahkan kepada Menteri Dalam Negeri pada 28 Desember 2012.
KUAPPAS 2013 akhirnya ditandatangani oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan pada Jumat lalu. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan hal ini seusai menghadiri Rapat Kerja Daerah DPD Gerindra, Sabtu, 8 Desember 2012, di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan. "Sudah ditandatangani tadi malam, salah paham aja kemarin," ujarnya.
Basuki mengatakan, ia mendapatkan laporannya agak malam. "Laporan resminya kayaknya sudah ke Pak Gubernur," ujarnya. Pria yang kerap disapa Ahok ini menjelaskan, ia mendapatkan laporannya dari Ketua DPRD dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sarwo Handayani pada Jumat, 7 Desember 2012, sekitar pukul 21.38 WIB.
"Lapor Pak, KUAPPAS sudah ditandatangani DPRD, gitu laporannya," ujar Ahok sambil membacakan isi pesan pendek di telepon genggamnya. Menurut Basuki, tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah melakukan rapat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2013 yang dimulai pada Kamis, 13 Desember 2012.
Saat ini, DPRD sedang memasuki masa reses. "Diharapkan tanggal 20 (Desember) sudah bisa ketok palu, tanggal 28 (Desember) kami serahkan ke Mendagri," kata Ahok.
TRI ARTINING PUTRI