TEMPO.CO, Jakarta - Grup Bakrie menyatakan kasus pembobolan komputer milik Chairman Bumi Plc, Samin Tan, merupakan strategi lawan bisnis mereka di Bumi Plc. Saat ini, koalisi Bakrie-Samin Tan memang sedang berseteru dengan kelompok Nat Rothschild di Bumi Plc.
Menurut juru bicara Grup Bakrie, Christopher Fong, sejumlah dokumen yang dicuri dari komputer Samin kemudian di-"utak-atik" untuk memberikan kesan bahwa sejumlah transaksi bisnis di Bumi Resources bermasalah.
"Bertentangan dengan laporan sebelumnya bahwa ada "whistleblower" dari dalam Bumi Resources, dokumen diberikan kepada direktur independen tampaknya berasal dari sumber yang dibuat dan dikemas untuk memberikan kesan bahwa mereka nyata, padahal tidak," kata Christopher Fong dalam surat elektroniknya kepada Tempo, Senin 10 Desember 2012.
Fong menuding Nat Rothschild terkait dengan pembobolan komputer Samin karena dokumen yang hilang itu kemudian dipresentasikan Rothschild kepada Dewan Direksi Bumi Plc.
Berdasarkan itulah, Bakrie dan Samin Tan melaporkan pembobolan komputer ini ke polisi di Inggris dan Indonesia. Ini merupakan babak teranyar dari perseteruan Bakrie vs Rothschild memperebutkan aset-aset Bumi. Indra Bakrie mundur dari direksi Bumi, tak berapa lama setelah penyidikan atas iregularitas di Bumi Resources dimulai.
ROSALINA
Berita Terpopuler:
Bupati Aceng Nikahi Shinta, Pestanya Meriah
Gaya Mewah Djoko Susilo, Nunun, dan Miranda
Kemenangan Zaki Ubah Peta Politik Keluarga Atut
Mubarok Akui Partai Demokrat Semrawut
Sutan Bhatoegana: Lepas dari Hambalang, Anas Melejit