TEMPO.CO, Sukabumi - Sebanyak lima orang penambang emas tertimbun longsor di lokasi penambangan di Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin malam, 10 Desember 2012. Satu orang penambang di antaranya ditemukan tewas, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas adalah Aep, 45 tahun, warga Kampung Cireksa RT 03 RW 02, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Jenazah Aep telah dibawa ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi.
Ketua Badan Search and Rescue Daerah (Basarda) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajrie, mengatakan untuk sementara baru lima orang penambang yang berhasil dievakuasi petugas. Pasalnya, petugas gabungan belum bisa memastikan berapa jumlah penambang yang masih tertimbun longsor.
"Untuk menuju lokasi kejadian medannya cukup sulit," ujar Okih melalui sambungan telepon, Selasa, 11 Desember 2012. Pencarian korban yang diduga masih tertimbun akan dilakukan pada hari ini.
Selain bencana di lokasi penambangan, kata Okih, longsor di Cisolok juga menyebabkan jembatan terputus. "Salah satunya Jembatan Cikahuripan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Bayah, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten," kata dia.
Baca Juga:
Sekretaris Kecamatan Cisolok, Yeti W Heryati, menambahkan bahwa aparat kecamatan telah diterjunkan ke sejumlah lokasi longsor. "Petugas kini melakukan pendataan untuk segera menyalurkan bantuan," ujar Yeti.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terpopuler lainnya:
Di Malaysia, Habibie Dianggap Pengkhianat Bangsa
Habibie Pengkhianat Bangsa, Ini Tulisan Lengkapnya
Bupati Aceng ''Ditawari'' Wanita-wanita Ini
Disebut Pengkhianat Bangsa, Habibie Center Santai
SBY Marah, Alex Noerdin di Amerika Serikat
Partai Demokrat Digerogoti Anak Kos