TEMPO.CO, Jepang - Bukan Marco van Basten, George Weah, atau Eric Cantona yang menginspirasi Fernando Torres untuk terjun menjadi seorang pemain sepak bola. Penyerang Chelsea ini justru terinspirasi dari kartun sepak bola ternama asal Jepang, Kapten Tsubasa.
"Saya mulai bermain sepak bola karena kartun ini dan juga kakak saya yang selalu memaksa," tutur pemain jebolan akademi sepak bola Atletico Madrid ini, Selasa, 12 Desember 2012. "Saya menyukai kartun ini."
Torres mengungkapkan, sewaktu kecil, ia sering menyaksikan kartun Tsubasa. "Saya ingat, ketika kecil, saya tidak dapat menyaksikan sinyal televisi yang bagus," ujar pemain yang dijuluki El Nino ini. "Tapi, semua orang di sekolah selalu membicarkan kartun sepak bola dari Jepang ini."
Di Spanyol, Torres mengatakan, program anak-anak ini lebih dikenal dengan sebutan Oliver y Benji. Oliver merujuk kepada karakter utama kartun itu, Tsubasa Ozora. Sedangkan Benji adalah nama lain dari karakter Genzo Wakabayashi, yang berposisi sebagai penjaga gawang.
"Dua pemain muda itu memulai karir di tim yunior dan akhirnya masuk ke tim nasional," ujar Torres. Ia ini menambahkan, Oliver dan Benji memenangkan Piala Dunia lalu hijrah ke Eropa untuk bergabung dengan Barcelona dan Bayern Muenchen. "Jadi ini seperti mimpi," katanya.
Dari kedua karakter itu, Torres lebih menyukai Oliver. Hal inilah yang membuat ia memutuskan untuk menjadi seorang striker. "Saya ingin menjadi Oliver karena dia selalu dimainkan di lapangan sementara Benji adalah penjaga gawang," ujarnya mantan ujung tombak Liverpool ini.
DAILY MAIL | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
KPSI: Kongres PSSI di Palangkaraya Ngawur
Tak Akur, PSSI dan KPSI Diminta Sama-sama Bubar
Lima Hasil Kongres KPSI
PSSI-KPSI Kongres, Pemerintah Angkat Tangan
La Nyalla cs Ogah Minta Maaf