GM Genjot Pasar Indonesia dan Thailand  
Reporter: Tempo.co
Editor: Abdul Malik
Selasa, 11 Desember 2012 12:20 WIB
Chevrolet Spin. motoresx.com
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Detroit - Produsen otomotif asal Amerika Serikat, General Motors Company, menargetkan pertumbuhan penjualan dari pasar Indonesia dan Thailand guna memanfaatkan pertumbuhan pendapatan per kapita di dua negara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Perwakilan General Motor Asia Tenggara GM Southeast Asia Chief Martin Apfel, mengatakan di kedua negara perseroan meningkatkan operasi manufaktur dan jumlah diler untuk menjual mobil dengan merek Chevrolet itu.

“Kami menargetkan bisa menambah jumlah diler dari 35 menjadi 55 diler di Indonesia dan dari 91 menjadi 120 diler di Thailand,” ujar Apfel, seperti dilansir gmauthority.com.

Di Indonesia, General Motors sempat menutup fasilitas produksi di pabrik Bekasi pada 2005 akibat dampak krisis keuangan dalam dekade terakhir. Namun, kemudian perseroan membeli kembali pabrik tersebut tahun lalu dan pabrik kembali berproduksi dengan kapasitas 50 ribu unit per tahun. Pabrik di Bekasi akan memproduksi model kendaraan multiguna (MPV) Chevrolet Spin untuk pasar lokal, maupun untuk pasar Asia Tenggara, termasuk Thailand dan Filipina.

Saat ini, pasar mobil Indonesia didominasi merek Jepang. Namun General Motors menargetkan bisa meningkatkan penjualan hingga lima kali lipat pada 2014. Tahun lalu, penjualan mobil Chevrolet Bowtie naik 72 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, Chevrolet masih memperoleh kue pangsa pasar sangat kecil atau hanya satu digit dari total pasar mobil nasional.

Sementara di Thailand perseroan berhasil membukukan kenaikan penjualan tiga kali lipat mejadi 59.652 unit hingga Oktober 2012. Mobil truk pikap kelas menengah produksi lokal Colorado merupakan penyumbang utama penjualan.

Seiring target pertumbuhan penjualan di Asia Tenggara, General Motors juga mengincar pertumbuhan pangsa pasar di Amerika Selatan. Perseroan berencana untuk melakukan ekspansi pasar Chevrolet besar-besaran secara global di 2013 dan 2014.

ABDUL MALIK

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi