Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cynthiara Alona "Dijemput" Saat Belanja  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Celebritydays.com
Celebritydays.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta menangkap artis seksi Cynthiara Alona saat berbelanja di supermarket Giant di Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, kemarin. Penangkapan itu terkait dugaan penggunaan paspor palsu saat Alona bepergian ke Singapura. "Penangkapan Alona itu Senin pukul 15.00," kata Kepala Bagian Humas dan Tata Usaha Imigrasi Pusat, Maryoto, di kantornya, Selasa, 11 Desember 2012.

Menurut Maryoto, Imigrasi terpaksa menjemput Alona karena selalu menghindari pemeriksaan. Petugas Imigrasi beberapa kali datang ke rumahnya di kawasan BSD, namun perempuan itu tidak pernah ada. "Ini merupakan penjemputan Alona yang ketiga," katanya.

Imigrasi menuding artis yang kerap tampil panas itu telah memakai paspor palsu dalam kepergiannya ke Singapura pada 15 Oktober 2012. Dua hari lalu, dia kembali ke Indonesia. Petugas Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta mencurigai ada penggunaan paspor palsu itu. "Pada saat pemeriksaan (saat itu) enggak bisa dilanjutkan karena katanya sakit," kata Maryoto. "Kami kasih kesempatan dia untuk tidak diperiksa hari itu."

Tapi, sejak itu, Alona selalu menghindar dari panggilan petugas. Kantor Imigrasi pun selalu gagal menjemput bintang film yang kerap beradegan panas ini.

Kuasa hukum Alona, Ranto Simanjuntak, menyesalkan penjemputan paksa terhadap kliennya itu. Dia menilai petugas Imigrasi sudah salah melakukan prosedur. "Klien kami sudah seperti teroris," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa, 11 Desember 2012.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam waktu dekat ini, Ranto tengah berupaya membawa persoalan itu ke jalur praperadilan. Menurut dia, tudingan Imigrasi terhadap kliennya salah alamat. "Sekarang sedang saya susun dulu," ujarnya.

YAZIR FAROUK

Berita Terpopuler
Reza Rahardian Dambakan Istri seperti Ainun

Shigeru Abe Anggap Yogya Nyaman bagi Seniman

Seniman Malaysia Pamerkan Bunga Mawar di Yogya

Seniman Asia dan Eropa Pamer Karya di Museum Yogya


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sarjana Sains dari Yogyakarta Ini Pelaku Pemalsuan BPKB  

13 November 2015

Ilustrasi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB). Dok. TEMPO/ Nickmatulhuda
Sarjana Sains dari Yogyakarta Ini Pelaku Pemalsuan BPKB  

pelaku menjalankan praktek pemalsun BPKB sejak 2010.


Punya 6 Paspor Bodong, Warga Kongo Dicokok Petugas Imigrasi

14 Mei 2015

TEMPO/ Subekti
Punya 6 Paspor Bodong, Warga Kongo Dicokok Petugas Imigrasi

Kepada petugas, dia mengaku sudah dua tahun tinggal di Indonesia.


AirAsia Bisa Lacak Keaslian Paspor Penumpang

14 Mei 2014

REUTERS/Charles Platiau
AirAsia Bisa Lacak Keaslian Paspor Penumpang

"Maskapai tidak harus lagi sepenuhnya mengandalkan database polisi negara setempat."


Cynthiara, Terpidana Paspor Palsu ke Luar Penjara  

10 Maret 2013

Cynthiara Alona. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Cynthiara, Terpidana Paspor Palsu ke Luar Penjara  

Cynthiara Alona mengaku kapok mengurus paspor dengan memakai jasa calo. Tiga bulan dia mendekam di penjara.


Cynthiara Alona Siap Ajukan Praperadilan  

14 Desember 2012

Cynthiara Alona. cynthiaralona.com
Cynthiara Alona Siap Ajukan Praperadilan  

Kuasa hukum Cynthiara Alona akan mengajukan praperadilan.


Pemilik Sugar Grup Seret Kepala Bandara Soeta  

26 Maret 2012

Mesin autogate yang baru diresmikan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (26/1). Mesin ini terpasang di dua terminal keberangkatan dan delapan di terminal kedatangan, dan dapat digunakan para pemegang paspor elektronik. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Pemilik Sugar Grup Seret Kepala Bandara Soeta  

Kasus ini bermula dari sengketa kepemilihan dana Toh Keng Siong di perusahaan milik Gunawan Jusuf.


Kasus Paspor Palsu, Gayus Dituntut 3 Tahun Penjara  

9 Agustus 2011

Foto paspor Sony Laksono
Kasus Paspor Palsu, Gayus Dituntut 3 Tahun Penjara  

Jaksa juga mencantumkan hal-hal yang memberatkan terdakwa Gayus, antara lain sudah pernah dihukum dan perbuatannya merusak kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kantor Imigrasi.


Keluar Sel, Gayus Mengaku Tiru Aulia dan Susno  

26 Juli 2011

TEMPO/Aditia Noviansyah
Keluar Sel, Gayus Mengaku Tiru Aulia dan Susno  

Gagasan itu muncul setelah ia melihat empat seniornya tersebut sering tak berada dalam selnya.


Gayus Jalani Sidang Perdana Kasus Paspor

31 Mei 2011

TEMPO/Febriyan
Gayus Jalani Sidang Perdana Kasus Paspor

Jaksa Sugeng Riyadi menyatakan bahwa foto Sony Laksono setelah diuji laboratorium, sesuai dengan foto Gayus dan digunakan secara berturut-turut ke luar negeri.


Ubah Data Paspor, Warga Pakistan Ditahan

5 Maret 2007

Ubah Data Paspor, Warga Pakistan Ditahan

Zahid Pervaiz, 28 tahun, warga negara Pakistan ditahan di tahanan Terminal E kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu lalu. Dia kedapatan mengubah data paspor.