TEMPO.CO, BIMA -Pemerintah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat mengusulkan anggaran dana Rp 1 miliar untuk pengadaan mobil dinas Bupati masa jabatan 2010-2015. Jika disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bima, maka mobil Toyota Camry yang kini digunakan bupati akan segera diganti.
"Sekretaris daerah Bima mengusulkan pembelian mobil dinas bupati senilai Rp 1 miliar. Tapi dewan nanti memeriksa terlebih dahulu kondisi kendaraan. Kalau sudah lebih dari lima tahun memang selayaknya diganti," kata Wahyudin, anggota DPRD dari Partai Golkar, Rabu, 12 Desember 2012.
Sekretaris Daerah Bima, Maskur MS mengatakan pembelian mobil dinas tersebut sudah sesuai dengan peraturan. "Jadi tidak perlu dipermasalahkan," katanya. Maskur juga mengatakan, siapapun yang menjadi Bupati, pembelian mobil baru tetap akan dilakukan. "Jika tidak diganti justru tidak menghormati pejabat baru nanti," tambahnya.
Asisten II Bidang Pembangunan M Taufik mengatakan mobil dinas pemerintahan di atas lima tahun selayaknya diganti. "Penggantian itu sesuai aturan. Sepanjang aturannya jelas kita alokasikan anggaran untuk pembelian itu," kata Taufik disela acara pembahasan dengan komisi II DPRD Kabupaten Bima.
Bupati Bima saat ini memiliki lima mobil operasional. Satu jenis sedan merk Toyota Camry, satu Toyota Fortune, satu Hi Lux, satu Honda X-Trail dan satu Clorado. Mobil sedan Toyota Camry akan segera memasuki masa pakai lima tahun pada 2013 mendatang. "Yang Fortune belum akan diganti karena belum lima tahun," kata Taufik.
Jika disetujui, maka anggaran APBD Kabupaten Bima sekitar Rp 1 miliar akan dialokasikan untuk pembelian mobil tersebut. "Belum tahu mobil merk apa yang akan dibeli. Yang penting jenisnya," katanya.
AKHYAR M NUR
Berita terpopuler lainnya:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Menghina Habibie, Ini Tujuan Zainudin Maidin
Begini Penghina Habibie Respons Protes DPR
Alasan Eks Menteri Malaysia Hina Habibie