TEMPO.CO, Singapura — Skandal seks kembali menjatuhkan politikus. Kali ini aib menimpa Singapura yang dikenal bersih dari kasus korupsi dan kebejatan moral lainnya. Ketua parlemen termuda dalam sejarah Singapura, Michael Palmer, Rabu, 12 Desember 2012 mengumumkan pengunduran dirinya karena perselingkuhan.
“Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena mengecewakan semua orang yang mendukung saya dan keluarga,” kata Palmer dalam konferensi pers kemarin.
Palmer, politikus dari partai berkuasa, Partai Rakyat Beraksi, memiliki hubungan di luar nikah dengan seorang staf pemerintah di daerah konstituennya, Punggol East. Perempuan selingkuhan bapak beranak satu itu juga dilaporkan mengundurkan diri.
Pengunduran diri pria 44 tahun itu diterima langsung oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong. Dalam akun Facebook-nya, Lee mengunggah surat yang ia kirimkan kepada Palmer. “Saya senang Anda menyadari kesalahan ini dan bertanggung jawab untuk menanggung masalah ini,” tulis Lee.
Posisi ketua parlemen untuk sementara dijabat oleh Wakil Ketua Parlemen, Charles Chong.
Skandal perselingkuhan ini terungkap sejak 8 Desember lalu. Wakil Perdana Menteri Teo Chee Hean yang turut hadir dalam konferensi pers mengatakan, Palmer secara khusus mengabarkan skandal ini dan keinginannya untuk mundur. “Mewakili partai, saya memohon maaf bagi warga Punggol East karena telah mengecewakan mereka,” tutur Teo.
Adapun Menteri Negara dan Wali Kota Teo Ser Luck akan bekerja sebagai pengganti Palmer di daerah konstituennya, Punggol East.
CHANNEL NEWS ASIA | ASIAONE | SITA PLANASARI AQUADINI
Berita Terpopuler:
Penghina Habibie: LB Moerdani Itu Kawan Dekat Saya
Pengacara Bupati Aceng Tebar Ancaman ''Kerusuhan''
Hina Habibie, Mengapa Eks Menteri Malaysia Ogah Minta Maaf?
Lecehkan Habibie, Malaysia Dapat Surat Kecaman
Bakrie Jual Lido Resort ke Hary Tanoe