TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Golongan Karya di DPR, Setya Novanto, mengatakan tidak mau ikut campur dalam wacana perombakan kabinet yang hendak dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir tahun ini. "Kami sudah menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujarnya sebelum sidang paripurna, di kompleks Parlemen, Senanyan, Kamis, 13 Desember 2012.
Ia yakin Presiden memiliki keputusan yang bijak dalam pergantian menteri-menterinya. "Kami mempercayakan kepada pPresiden," ujar Setya. Dia pun berharap kader Golkar yang duduk di kabinet dapat memperbaiki kinerjanya. "Apalagi masa kerjanya, kan, tinggal setahun empat bulan," kata dia.
Kemarin, Rabu, 12 Desember 2012, Ketua Dewan Pengurus Pusat Bidang Komunikasi Partai Demokrat, Andi Nurpati, menyatakan kemungkinan Presiden SBY merombak kabinetnya. Ia mengatakan ada dua alasan Presiden merombak kabinetnya.
Pertama adalah terkait mundurnya Andi Mallarangeng dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga akibat menjadi tersangka korupsi Hambalang. Alasan berikutnya, yaitu hasil penilaian dan rekomendasi Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).
Menteri asal Golkar yang kini duduk di kabinet adalah Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo.
SATWIKA MOVEMENTI