Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituding Memicu Sanksi, Ini Jawaban Task Force  

image-gnews
Ketua KONI Rita Subowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) keruang media untuk kebutuhan Sea Games XXVI yang ditempatkan di gedung Inasoc, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11). Rita Subowo menginstruksikan kepada panitia agar kelengkapan yang mendukung pekerjaan wartawan seperti jaringan wifi dan telepon segera di sediakan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ketua KONI Rita Subowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) keruang media untuk kebutuhan Sea Games XXVI yang ditempatkan di gedung Inasoc, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (9/11). Rita Subowo menginstruksikan kepada panitia agar kelengkapan yang mendukung pekerjaan wartawan seperti jaringan wifi dan telepon segera di sediakan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim Gugus Tugas (Task Force) bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rita Subowo, menyangkal pernyataan Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, Halim Mahfudz, yang menyebutkan bahwa pembentukan tim Gugus Tugas justru akan memicu sanksi bagi Indonesia datang lebih cepat.

"Enggaklah. Kami justru membantu dia. Jangan diputar balik," kata Rita Subowo kepada Tempo, Kamis, 13 Desember 2012.

Sebelumnya, Halim dalam pesan pendeknya mengatakan bahwa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menilai pembentukan Gugus Tugas Kemenpora adalah hal yang mubazir. Pernyataan itu diutarakan Halim setelah bertemu Presiden FIFA Sepp Blatter, Sekretaris FIFA Jerome Valcke, dan Direktur Asosiasi Thierry Regenass di Hotel Ritz Carlton, Tokyo, Kamis pagi waktu setempat.

"FIFA ingin PSSI yang kuat dan berwibawa dalam mengatur sepak bola di Indonesia," kata Halim lagi.

Selain memenuhi undangan FIFA, kedatangan PSSI ke Tokyo juga bertujuan untuk melobi FIFA agar sanksi untuk Indonesia bisa ditunda. Dan FIFA pun, kata Halim, sejauh ini merespons dengan baik keinginan-keinginan PSSI itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

FIFA pun disebut mengerti kekisruhan Kongres Luar Biasa yang dihelat PSSI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada 10 Desember lalu. Saat itu, PSSI terpaksa berkongres di lobi hotel setelah pihak kepolisian mencabut izin keramaian akibat Pelaksana tugas Menteri Pemuda dan Olahraga, Agung Laksono, tidak merekomendasikan kongres tersebut.

"Kami sudah jelaskan kejadiannya. termasuk soal Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang juga menggelar kongres di Jakarta pada waktu bersamaan. Semua dipahami Blatter," kata Halim lagi.

FIFA akan berkongres di Tokyo, Jepang, pada 14 Desember mendatang, dan disebut-sebut akan membahas kemungkinan sanksi bagi Indonesia. Jika dalam rapat tersebut FIFA akhirnya memutuskan sanksi, Indonesia kemungkinan besar tidak akan tampil dalam Kualifikasi Piala Asia 2015, yang akan dimulai pada Februari tahun depan.

ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

6 Januari 2017

Bonek sebutan suporter Persebaya melakukan parade
KAI Pantau Perjalanan Ratusan Bonek Surabaya-Bandung  

Ratusan anggota Bonek hendak menyampaikan aspirasi saat Kongres PSSI dilaksanakan di Bandung, Ahad, 8 Januari 2017.


PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

28 Desember 2016

Pelatih Alfred Riedl memimpin latihan Tim Nasional Indonesia Senior di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 9 Agustus 2016. Antara)
PSSI Bahas Nasib Alfred Riedl di Kongres Tahunan Bulan Depan  

Dalam kongres tahunan PSSI, selain dilakukan evaluasi terhadap kinerja Riedl, dibahas nasib tujuh klub, termasuk Persebaya Surabaya.


Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

26 Desember 2016

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek, tiba di Stasiun Senen, Jakarta, 2 Agustus 2016. Mereka juga meminta Persebaya Surabaya disertakan dalam kompetisi resmi pada musim depan. ANTARA/Reno Esnir
Protes PSSI, Ribuan Bonek Gelar Aksi Parade Bela Persebaya  

Andi meminta Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi melihat dan mendengar tuntutan Bonek.


Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

11 November 2016

Peserta kongres pemilik suara memasukkan surat suara pada sesi pemilihan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam Kongres PSSI di Ancol, Jakarta Utara, 10 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Komite Eksekutif PSSI Terpilih, 4 Orang Bukan dari Kubu 85  

Edy berencana mengajak 12 anggota Komite Eksekutif PSSI untuk secepatnya bekerja.


Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

10 November 2016

Ratusan anggota Bonek berkumpul di Taman Apsari, Surabaya, memprotes PSSI yang dianggap ingkar janji soal status Persebaya, Kamis malam 10 November 2016. (TEMPO/MOHAMMAD SYARRAFAH)
Kecewa Kongres PSSI, Ribuan Bonek Tutup Jalan di Surabaya

Bonek juga menyalakan flare sambil menutup jalan dan membakar tempat sampah dari karet.


Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

10 November 2016

Calon Ketua Umum PSSI Letjen TNI Edi Rahmayadi  menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti kongres PSSI di Jakarta, 10 November 2016. ANTARA FOTO
Edy Rahmayadi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI, Ini Pesan Kemenpora  

Edy Rahmayadi harus segera melakukan konsolidasi internal segera seusai Kongres PSSI.


Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

10 November 2016

Suasana Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di areal Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Selatan, 22 Mei 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Save Our Soccer: Negara Gagal Mereformasi PSSI

Menurut Akmal Marhali masih ada upaya-upaya kelompok tertentu untuk membuat kongres PSSI hanya milik kelompok tertentu.


Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

10 November 2016

Pangkostrad TNI Letjen Edy Rahmayadi memberi arahan kepada Prajurit Batalion Infantri Para Raider 330 Kostrad saat akan diberangkatkan dalam Satgas Pam (Pengamanan) perbatasan RI-Papua Nugini melalui Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, 9 Mei 2016. TEMPO/Subekti
Edy Rahmayadi Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum PSSI 2016-2020

Edy Rahmayadi mendapatkan 76 suara, mengalahkan Moeldoko yang memperoleh 23 suara.


Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

9 November 2016

Plt Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Pandjaitan (kedua kiri) saat memimpin Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, 3 Agustus 2016. Kongres ini menetapkan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua Umum PSSI hingga KLB pemilihan Ketua Umum pengganti La Nyalla Mattalitti. KLB tersebut resmi ditetapkan akan berlangsung pada 17 Oktober 2016 mendatang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pendukung Edy Rahmayadi Masih Solid

Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Gusti Randa menepis adanya rumor bahwa dukungan dari anggota kelompok 85 sudah tak solid lagi.