Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AFC Upayakan Indonesia Tak Kena Sanksi  

image-gnews
Tim Nasional Indonesia berpose sebelum melawan Timnas Macau pada kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, Selasa (10/7). ANTARA/Yudhi Mahatma
Tim Nasional Indonesia berpose sebelum melawan Timnas Macau pada kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, Selasa (10/7). ANTARA/Yudhi Mahatma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menilai, sepak bola Asia akan sangat kehilangan jika Indonesia benar-benar dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Ihwal itu diutarakan Sekretaris Jenderal AFC Alex Soosay, seperti dikutip dari Sports247.

"Kami ingin bantu Indonesia karena mereka punya potensi yang besar. Kami berbicara mengenai 200 juta penduduk Indonesia," kata Alex Soosay, Kamis, 13 Desember 2012.

FIFA sebelumnya mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Rencana itu juga telah diutarakan FIFA kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam surat tertanggal 26 November 2012. Nasib Indonesia itu akan dibicarakan dalam rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang, besok.

"Kami berusaha agar mereka (Indonesia) tidak dikenai sanksi," ujar Alex Soosay.

Usaha mengakurkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) sebenarnya telah diupayakan sejak pertengahan tahun lalu saat nota kesepahaman (MoU) ditandatangani di Kuala Lumpur. Atas dasar itu, lalu dibentuk Satuan Tugas AFC, yang kemudian membentuk Komite Bersama, sebagai wadah diskusi bagi kedua kelompok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun ternyata kisruh tak juga selesai. Puncaknya, kedua kubu menggelar kongres masing-masing dalam waktu bersamaan, 10 Desember lalu. PSSI berkongres di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Adapun KPSI berkongres di Jakarta. Dalam kongresnya, PSSI bahkan membatalkan MoU, dengan alasan KPSI sering melanggar kesepakatan.

"Saya sangat kecewa karena hanya MoU itu satu-satunya hal yang bisa menyatukan Indonesia," ujar Soosay lagi.

SPORTS247 | ARIE FIRDAUS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

12 April 2019

Logo PSSI. (pssi.org)
FIFA Datangi PSSI Terkait dengan KLB, Ini Hasilnya

PSSI berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Jakarta terkait kongres luar biasa (KLB).


Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Pemain Timnas Indonesia Andik Vermansah (tengah) dihadang dua pemain Brunie dalam pertandingan final Piala Hassanal Bolkiah di Bandar Seri Begawan, Brunei, Juma (9/3). REUTERS/Ahim Rani
Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.