TEMPO.CO , Bandung: Kepolisian Daerah Jawa Barat mananggapi serius terhadap ancaman kerusuhan yang dilontarkan kuasa hukum Bupati Garut Aceng M. Fikri, Eggi Sudjana.
Juru bicara Polda Jawa Barat Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, meminta warga Garut agar tak terpancing provokasi pihak manapun yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban Garut. "Bahwa ada yang mengatakan Garut akan rusuh itu informasi yang berguna bagi kami untuk mengantisipasi dan mencegah secara dini," kata dia.
Polda Jawa Barat sudah menyiapkan tim khusus untuk mem-back-up Kepolisian Resor Garut. "Tim ini terus menganalisa dan mendalami situasi terkini di Garut,” kata dia. “Kami juga mendekati para tokoh masyarakat untuk bersama-sama menjaga Garut tetap kondusif dan agar masyarakat tidak terpancing provokasi.”
Menurut pantauan polisi, Martinus melanjutkan, kondisi Garut masih terkendali. Aksi demo kelompok pro maupun kontra Bupati Aceng di Garut masih damai dan kondusif. "Tapi kalau misal nanti ancaman itu terjadi, kami tak segan menindak mereka yang jelas-jelas telah memprovokasi, ancaman sehingga kerusuhan terjadi," katanya.
Eggi menyatakan kerusuhan bisa terjadi di Garut jika skandal nikah singkat Bupati Aceng berbuntut pemakzulan Aceng. Pernyataan itu ditujukan sebagai peringatan terhadap Panitia Khusus DPRD Garut yang tengah menangani kasus Aceng.
ERICK P. HARDI
Baca juga
Digoyang, Bupati Aceng Siapkan Massa Tandingan
Eggy Sudjana Minta SBY Jangan Urusi Aceng
Mau Dinikahi Aceng, Fanny Diduga Punya Motif Lain