TEMPO.CO, Depok -- Sial bagi Andri, 26 tahun, dan rekannya Taufik, 29 tahun. Mereka kepergok warga saat mengambil helm yang disimpan di sebuah sepeda motor di Pasar Agung Depok, Jumat, 14 Desember 2012. Warga yang marah kemudian mengeroyok keduanya hingga babak belur.
"Saya lihat satu orang mengambil begitu saja helm di atas motor, eh, ternyata pemilik helm langsung teriak dan mengejarnya," kata saksi mata, Andi, 19 tahun, di lokasi kejadian pada Jumat, 14 Desember 2012.
Andi menceritakan, awalnya, salah seorang tersangka mengambil helm dari sebuah sepeda motor yang terparkir di sebuah rumah makan Padang, tak jauh dari pasar. Ternyata temannya yang satu lagi menunggu di sepeda motor. Namun, pada saat tersangka mengambil helm, kebetulan sang pemilik helm melihatnya dan langsung mengejar mereka.
Dasar memang tengah sial, pada saat melarikan diri, si pencuri malah menyerempet sepeda motor yang sedang berhenti dan terjatuh tepat di depan Pasar Agung Depok.
Warga yang melihat kecelakaan itu bergegas menolong keduanya dan membawanya ke area parkir pasar. Namun, ketika mengetahui bahwa kedua orang pengendara sepeda motor itu adalah maling helm, warga langsung memukuli kedua tersangka hingga babak belur. Beruntung, keduanya dapat diamankan petugas pasar dan dibawa ke pos keamanan. "Langsung dihajar saja sama warga karena sudah kesal," kata dia. Menurut Andi, di sekitar Pasar Agung memang kerap terjadi kemalingan helm.
Saat ditanya di pos keamanan, kedua pencuri itu mengatakan bahwa mereka tidak berniat mencuri helm. Mereka berkilah hanya berniat jalan-jalan dengan sepeda motor dan kebetulan hanya membawa satu helm. "Saya lihat ada helm nganggur, ya udah saya deketin motornya, saya ambil helmnya, biar enggak ditilang," kata Taufik.
Namun, saat diperiksa, ternyata tersangka kedapatan membawa empat helm. Dua helm dipakai, sedangkan duanya lagi disimpan dalam tas. Sampai saat ini, petugas keamanan masih berusaha menenangkan warga yang masih emosi dan menunggu tersangka di luar pos keamanan. Sementara itu, petugas kepolisian telah dihubungi dan tengah menuju ke lokasi.
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
Markus Minta Cerai Karena Kiki Amalia Matre?
Desak Anas Mundur, Ruhut Dicopot dari Demokrat
Ruhut Dipecat, Ini Alasan Partai Demokrat
Kiamat 2012, Ribuan Turis Serbu Desa Terakhir
Ada Ayat Siluman di Aturan Penyidik KPK