TEMPO.CO , Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mempertanyakan alokasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum pada 2012. "Dari data komputer kami, harusnya masih ada, Rp 30 miliar-an, tapi katanya sudah mau habis," ujar Basuki Ahok.
Basuki menjelaskan Dinas Pekerjaan Umum memiliki dana tak terduga dari APBD 2012 sebesar Rp 139 miliar. Dari APBD Perubahan, Dinas PU kembali memiliki dana sebesar Rp 60 miliar. Namun Dinas PU menyatakan tak punya uang ketika diminta Ahok supaya mengeruk kali di musim penghujan ini.
"Yang Rp 139 miliar itu dana sewaktu-waktu, kalau misalnya ada apa-apa itu bisa dipakai, misalnya tanggul jebol, tapi itu katanya sudah mau terpakai habis," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2012.
Untuk dana yang berasal dari APBD Perubahan sebesar Rp 60 miliar, menurut hitungan Basuki, seharusnya cukup untuk tiga bulan terakhir di tahun 2012. "Nah itu kami lagi mau cek habisnya kemana," kata dia. Menurut hitungannya duit inilah yang bersisa sekitar Rp 30 miliar-an.
Menurut Basuki perbedaan data antara miliknya dan Dinas PU, bisa saja terjadi karena ada pemakaian dana yang belum diinput. "Ini Dia kelemahan belum online," ujarnya.
TRI ARTINING PUTRI