TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 10 rumah di Jalan Cakrawala RT 12 RW 1, Kebon Pala, Jakarta Timur, rusak akibat diterjang angin puting beliung. Menurut Pengurus RT 13, Hadi, 56 tahun, angin terjadi sekitar pukul 14.30.
"Sebelum hujan ada angin puting beliung dulu muter-muter, saya lihat jelas," kata Hadi kepada Tempo di lokasi kejadian, Jumat 14 Desember 2012.
Menurut Hadi, angin hanya berputar selama 1 menit. Beruntung, rumahnya tidak menjadi korban. "Ada beberapa rumah atapnya terbang dan dua mobil rusak, untung rumah saya tidak sempat dihampiri (angin)," ujarnya.
Salah satu warga yang rumahnya terkena angin puting beliung, Joko, 60 tahun mengatakan angin puting beliung ini baru pertama kali terjadi. "Tiba-tiba angin datang dari arah Selatan ke Utara, langsung naik semua yang ada dipusaran angin," katanya.
Saat itu, kata Joko, angin langsung datang dari belakang rumahnya dan berputar selama 1 menit. "Sekitar 10 rumah atapnya rusak termasuk rumah saya. Rumah saya pas banget dilewatin angin, 15 lembar atap dibawa angin dan sempat terkena kaca rumah sampai pecah," ujarnya.
Menurut Joko, putaran angin kencang selama 1 menit itu berakhir di salah satu pohon yaitu pohon randu. "Jadi angin muter-muter terus hilang di pohon randu itu, baru turun hujan," ujarnya. Ranting-ranting pohon randu yang tumbang, kata Joko, juga merusak atap rumah warga lainnya.
Joko juga mengatakan, kerugian akibat diterjang angin puting beliung sekitar Rp 2 juta. "Ya ada Rp 2 juta lebih, tapi karena tidak ada uang, untuk sementara saya pakai terpal dulu atapnya."
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya: