TEMPO.CO, Jakarta - Gordon Matthew Sumner, atau yang lebih dikenal dengan Sting, lahir pada 2 Oktober 1951. Putra Audrey serta Ernest Matthew Sumner ini merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Dan mereka menetap di Wallsend, Newcastle, Inggris.
"Sting dan keluarganya tinggal di rumah kontrakan milik Swan Hunter, perusahaan kapal terbesar di Inggris," demikian tertulis dalam buku L'Historia Bandido The Police.
Di usia 6 tahun, keluarga Sumner pindah rumah. Mereka menetap pada rumah toko di Station Road. Di sana, sang ayah membuka toko susu sapi perah. Sedangkan ibunya yang bekas penata rambut bekerja sebagai perawat.
Sepanjang hidup bersama orang tuanya, kebutuhan Sting dan ketiga adiknya tidak pernah kurang. Bahkan hidup mereka bisa dikatakan cukup nyaman secara ekonomi. Tapi tidak begitu indah dalam ingatan Sting.
"Keluargaku selalu dalam titik akan bercerai-berai," kata Sting dalam buku L'Historia Bandido The Police. "Mereka selalu bertengkar. Pertengkaran yang menyakitkan. Akhirnya mereka bercerai."
Pertengkaran orang tuanya membuat Sting kerap berpikir soal kemungkinan keduanya bercerai. Dalam pikirannya, "Apa yang terjadi dengan adik-adikku bila ayah dan ibu bercerai?"
Sting juga memikirkan dengan siapa ia akan tinggal bila orang tuanya terpecah. "Aku tinggal dengan ayah? Ah, tidak, aku tidak begitu akrab dengan ayah. Dan ibu tidak punya banyak uang. Lalu siapa yang bakal memiliki televisi di rumah?"
Begitulah Sting. Selalu berpikir ke depan soal kemungkinan hal yang akan terjadi.
Hari ini, 15 Desember 2012, Sting menggelar konser di Mata Elang International Stadium (MEIS), Ancol, Jakarta.
CORNILA DESYANA