TEMPO.CO, Jakarta -Tiga lagu sudah dibawakan Sting. If I Ever Lose My Faith in You, Every Little Thing She Does is Magic dan English Man in New York. Wajah dan leher Musisi Inggris itupun sudah tampak memerah. Urat-urat lehernya menimbul. Namun ia tetap melantunkan Seven Days dengan vokal yang kuat.
Sting membuka konser Back to Bass itu dengan sederhana. Kaos lengan panjang warna gelap, dan celana ketat gelap. Dia memainkan bass cokelat di tangannya. Sting menyapa penonton yang sudah tak sabar melihat aksi panggungnya. “Selamat malam Jakartaaa...,” kata Sting di atas panggung sederhana, tertutup kain hitam dengan lighting.
Ia melantunkan lagu If I Ever Lose My Fate in You. Di akhir lagu pertama itu, Sting kembali menyapa Jakarta. “Hello Jakarta,” kata dia. “Dulu Aku pernah ke sini, waktu kalian masih kecil.”
Sting kemudian membawakan lagu Every Little Thing She Does is Magic. Penonton dibuat berjingkrak untuk lagu yang sedikit rancak itu.
Lagu ketiga English Man in New York yang dibawakan Sting penggemarnya di Indonesia sudah pasti kenal. Maka ketika memasuki lagu itu, Sting diam dipembuka lagu. Penonton pun sudah melantunkannya.
Mungkin menyesuaikan tema lagu lamanya itu, Sting membawa bas tua warna cokelat. Terlihat tua, karena catnya banyak yang mengelupas. Warnanya pun memudar. Begitulah, Sting menghibur penggemarnya di lagu ketiga dalam Konser di Mata Elang International Stadium, Jakarta, Sabtu 15 Desember 2012.
CORNILA DESYANA | WANTO