Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tweet Terakhir Kepala SD di Penembakan Connecticut

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Kepala Sekolah Dasar Sandy Hook, Dawn Lafferty Hochsprung. (AP Photo/Eliza Hallabeck)
Kepala Sekolah Dasar Sandy Hook, Dawn Lafferty Hochsprung. (AP Photo/Eliza Hallabeck)
Iklan

TEMPO.CO, Connecticut - Dawn Hochsprung, kepala sekolah Sandy Hook, Connecticut, Amerika Serikat, sedang memimpin rapat pagi ketika suara tembakan terdengar. Beberapa menit kemudian, pendidik dan ibu berusia 47 tahun ini, bersama 25 orang lain, terbaring tak bernyawa setelah seorang pria bersenjata obral tembakan.

Saat kejadian, Hochsprung sudah dua tahun memimpin SD Sandy Hook yang berlokasi di Newtown, kota yang pernah dijuluki paling aman di Amerika Serikat. Meski baru dua tahun di sana, dia mampu mencuri hati siswa dan staf lain.

"Dia hebat," kata Marsha Moskowitz, seorang mantan sopir bus sekolah, pada FoxNews.com. "Semua orang mencintainya. Semua anak mencintainya."

Mengintip akun Twitter-nya, @DHochsprung, hampir semua tweet-nya berisi tentang kecintaannya pada dunia pendidikan. Di sekolah itu, ia memimpin 700 siswa.

Sehari menjelang tewas, ia menuliskan tweet tentang antusiasnya menyiapkan preview buku non-fiksi bagi para staf. "Common Core, kami datang!" tulisnya, sebelum memajang foto buku-buku itu.

Ia juga kerap bercerita tentang murid-muridnya. "Siswa Sandy Hook menikmati latihan untuk konser musim dingin kami--kelompok berbakat yang dipimpin oleh Maryrose Kristopik," bunyi tweet-nya pada hari Rabu.

Posting lainnya adalah gambar warna-warni dari acara pembacaan buku dongeng untuk siswa kelas satu serta pujiannya untuk siswa kelas empat yang menyanyikan lagu-lagu patriotik di panggung saat sarapan Hari Veteran bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jaga buku di dalam hati kita dan pikiran kita!" demikian bunyi tweet lain Hochsprung. "Teknologi hanyalah alat. Agar anak-anak mau bekerja sama dan memotivasi mereka, guru adalah yang paling penting," tulisnya, mengutip Bill Gates.

Ia juga terlihat ketat terhadap keselamatan. Dalam sebuah posting 17 Oktober, ia menulis, "Mengutamakan keselamatan di Sandy Hook... Ini adalah hari yang indah untuk latihan evakuasi tahunan kami!"

Dia juga menerapkan langkah-langkah keamanan baru di sekolah pada musim gugur lalu, menurut Daily News New York. Sebuah surat yang dikirimkan ke rumah orang tua berisi permintaan bahwa setiap pengunjung akan diminta membunyikan bel di depan pintu masuk setelah pintu terkunci pukul 09.30. Ia meminta pengertian orang tua, bila berkunjung ke sekolah itu di atas jam tersebut, akan diminta menunjukkan kartu identitas.

Namun, rupanya Jumat lalu ada "tamu" yang lolos. Anak salah seorang guru, Adam Lanza, tak datang untuk bertamu, tapi memuntahkan peluru dari dua, ada yang menyebut tiga, senjatanya. Presiden Barack Obama, dengan air mata menetes, menyebut peristiwa itu sebagai penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

FOX NEWS | TRIP B


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran