TEMPO.CO, Jakarta - Nancy Lanza, yang diduga satu dari 28 orang yang tewas dalam penembakan maut di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Jumat pagi, merupakan seorang kolektor senjata. Dan Holmes, pemilik perusahaan lanskap, mengatakan, Nancy Lanza pernah menunjukkan koleksi senapan terbarunya tipe high-end.
"Dia (Nancy) bilang, dia sering pergi menembak target bersama anak-anaknya," kata Holmes seperti dikutip dari Reuters. Di mata Holmes, Nancy orang baik. Nancy baru sepekan menghiasi halaman rumahnya dengan bunga Natal dan lampu. "Nancy sangat baik, sangat menyenangkan, dan selalu menghargai pekerjaan kami," kata Holmes.
Berdasarkan catatan publik, Nancy dan suaminya, Peter, bercerai pada 2008. Peter Lanza belum pernah sekali pun memberikan komentar mengenai kejadian ini.
Nancy merupakan ibu Adam Lanza. Adam sendiri diduga bunuh diri setelah menembak 26 orang di Sekolah Dasar Sandy Hook, Newtown, Connecticut, Jumat pagi. Sampai kini, polisi masih mencari alasan Adam melakukan tindakan nekat itu. Polisi juga tak menyebut jenis senjata yang dipakai Adam dalam penembakan di sekolah Sandy Hook.
Tim Arnoe, teman Adam, mengatakan, Nancy mendorong keras Adam supaya berhasil secara akademis. "Dia benar-benar mendorongnya keras untuk menjadi lebih cerdas dan bekerja lebih keras di sekolah," kata Arnone.
REUTERS | WANTO