TEMPO.CO, Bekasi - Lingkaran Survei Indonesia Group (LSI) memastikan pasangan nomor urut 4, Rahmat Effendi-Ahmad Syikhu, keluar sebagai pemenang dalam pemilihan wali kota Bekasi 2012. Berdasarkan hasil penghitungan cepat, pasangan yang diusung Partai Golkar, PKS, PKB, dan Hanura itu memperoleh 43,87 persen suara.
Peneliti LSI Hanggoro Doso Pamungkas, dalam penghitungan cepat ini LSI mengambil sampel secara acak dari 250 tempat pemungutan suara (TPS). "Kami yakin hasil keseluruhan tak meleset dari itu," kata Hanggoro, dalam siaran persnya, Ahad, 16 Desember 2012. "Dengan margin eror 1 persen, tingkat kepercayaan mencapai 99 persen," kata dia.
Pasangan nomor urut 3, Dadang Mulyadi-Lucky Hakim, menempati urutan kedua dengan perolehan suara 25,56 persen, disusul pasangan nomor urut 2, Sumiyati Mochtar Mohamad-Anim Imamuddin, dengan 19,81 persen suara.
Calon dari jalur perseorangan nomor urut 1, Shalih Mangara Sitompul-Anwar Anshori Mahdum, menempati urutan keempat dengan perolehan suara 5,49 persen, dan terakhir pasangan nomor urut 5, Awing Asmawi-Andi Zabidi, memperoleh 5,27 persen suara.
Menurut Hanggoro, terpilihnya Rahmat Effendi untuk kedua kalinya tak lepas dari kinerja yang dia tunjukkan jelang pilkada. Seperti perbaikan jalan dan saluran air yang merata di hampir semua wilayah di Kota Bekasi. "Warga masih percaya kepada dia dibanding yang lain," kata Hanggoro.
Hanggoro menjelaskan, tingkat partisipasi keseluruhan pemilih terbilang rendah, yaitu hanya 48 persen. "Angka golput cukup tinggi, mencapai 52 persen," katanya. Angka tersebut melampaui angka golput pada pilkada 2008 lalu, yang hanya 36 persen dari total pemilih 1,1 juta jiwa.
HAMLUDDIN