Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Target Dividen BUMN Tahun Depan Diusulkan Ditingkatkan

image-gnews
Kinerja kementrian BUMN. TEMPO/Seto Wardhana
Kinerja kementrian BUMN. TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) mengusulkan agar dividen perusahaan badan usaha milik negara ditingkatkan. Menurut Direktur Riset Fitra, Yenny Sucipto, selama ini dividen yang didapat pemerintah kontras dengan jumlah penyertaan modal yang dikeluarkan oleh negara. "Jadi timpang," katanya ketika dihubungi Tempo, Ahad, 16 Desember 2012.

Menurut data yang diperoleh Fitra, sepanjang 2010 hingga 2011, pemerintah memperoleh dividen sebesar Rp 58,1 triliun. Dengan perincian: 30,1 trilun pada tahun 2010 dan 28,2 triliun pada 2011.

Ini masih belum menutupi biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk penyertaan modal sepanjang tahun 2010 hingga semester pertama 2012. Perinciannya: untuk 141 BUMN sebesar Rp 573,3 triliun dan lima BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan sebesar Rp 16,4 triliun.

Selain mengusulkan opsi kenaikan, Yenny juga memberikan opsi lain, yakni penutupan BUMN yang kerap merugikan. Menurut dia, dari 141 BUMN, hanya 118 BUMN yang menyumbangkan laba.

"Kalau dividennya turun, logisnya penyertaan modal dikurangi. BUMN yang kerap merugi harus dievaluasi, apakah lebih baik ditutup atau dijual saja, agar tidak membebani," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, sejak dua tahun belakangan target dividen memang kerap menurun. Penyisihan dividen diharapkan dapat menjadi dana pengembangan usaha BUMN di masa mendatang. Sebagai gantinya, pemerintah akan menarik dana dari setoran pajak dari mereka.

Namun, Yenny mengatakan belum melakukan kajian khusus mengenai berapa besaran kenaikan yang cocok. "Kalau mengenai jumlah kenaikannya, kami belum mengkaji berapa besaran yang cocok."

ANANDA PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.