Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Romo Mangunwijaya dan Kali Code Yogya Dibukukan

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Perumahan warga bantaran Sungai Code terlihat dari jembatan Gondolayu Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Perumahan warga bantaran Sungai Code terlihat dari jembatan Gondolayu Yogyakarta. TEMPO/Arif Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rohaniwan Y. Suyatno Hadiatmojo mengulas kisah hidup dan pemikiran Romo Mangunwijaya dalam buku bertajuk Kotak Hitam Sang Burung Manyar. Y. Suyatno Hadiatmojo atau Romo Yatno meluncurkan buku ketiganya ini di perpustakaan peninggalan Romo Mangun di RT 01, RW 1, Desa Code, Kecamatan Gondokusuman, Yogyakarta. “Kotak hitam adalah tempat menyimpan semua ingatan saya tentang segala yang diajarkan Romo Mangun, yang dikenal sebagai Sang Burung Manyar,” ujar dia kepada Tempo, Ahad, 16 Desember 2012.

Buku setebal 110 halaman terbitan Galang Press, Yogyakarta ini banyak mengisahkan pemikiran sederhana Romo Mangun, yang berkontribusi besar bagi masyarakat. Pengalaman keseharian Romo Mangun dalam kehidupan bermasyarakat, berpolitik, dan keberpihakan kepada masyarakat miskin banyak diulas dalam buku ini.
Menurut Romo Yatno, Romo Mangun memiliki pemikiran yang melampaui zaman. Beberapa pemikiran besar yang diulas adalah bagaimana belajar menjadi manusia seutuhnya. Romo Mangun mendidik dengan sikap kepedulian.

Dalam persinggungannya dengan Romo Mangun, Romo Yatno banyak mendapat nasihat agar belajar terlebih dahulu menjadi manusia, bukan mencari surga. “Romo Mangun punya pemikiran yang tegas tentang kehidupan orang kecil. Ia berusaha melebur bersama masyarakat dengan cara menghilangkan sekat-sekat perbedaan, termasuk agama,” katanya.

Romo Yatno mengatakan memiliki hubungan dekat dengan Romo Mangun sebagai seorang murid. Ia mengikuti perjalanan Romo Mangun sejak 1987 hingga Romo Mangun mengembuskan napas terakhir. “Saya mengikuti perjalanan hidupnya saat melakukan gerakan-gerakan sosial memprotes proyek waduk Kedung Ombo dan kegiatan kemanusiaan lainnya,” ujar dia.

Ia juga menyatakan, Romo Mangun memiliki sumbangan yang besar terhadap masyarakat yang tinggal di Kali Code. Romo Mangun tinggal di Code dan membangun kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan keluar dari kebodohan dengan membangun perpustakaan. “Romo Mangun pernah bilang lebih baik mengubah sampah menjadi perunggu ketimbang mengubah tambang emas menjadi cincin,” katanya. Romo Yatno tak keberatan disebut sebagai plagiat Romo Mangun. Ia hanya meneruskan pemikiran dan ajaran-ajaran Romo Mangun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Galang Press Yogyakarta, Julius Felicianus, mengatakan diskusi dan peluncuran buku ini digagas Galang Press bersama warga Kali Code. Buku tentang ajaran hidup Romo Mangun ini merupakan buku yang ditulis pertama kali oleh orang terdekat Romo Mangun.

Ia mengatakan, keberadaan buku ini penting karena menyangkut toleransi antar-umat beragama, juga kondisi sosial masyarakat. “Saya berharap seluruh warisan, termasuk pemikiran yang ditinggalkan Romo Mangun, akan tetap hidup, karena semuanya mengajarkan kebaikan,” katanya.

Dalam diskusi itu juga hadir Abdul Muhaimin dari Forum Persaudaraan Umat Beriman dan Mas Bimo, perwakilan Pakualaman. Masyarakat Kali Code aktif berdiskusi sembari mengenang perjalanan hidup Romo Mangun.

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

8 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Peluncuran buku #sayabelajarhidup karya S. Dian Andryanto di Ace Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Sabtu, 10 Juni 2023. Foto: Eko Rini
Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku


Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Merayakan Hari Pendidikan Nasional 2023, BRIN bekerja sama dengan Sultanate Institute mengadakan webinar dan peluncuran buku 'Keajaiban Negeri Emas Zabaj - Indonesia dalam catatan dunia Islam masa Abbasiyah'. (Tangkapan layar)
Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.


Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".


NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

Pengurus Cabang Istimewa NU Tiongkok meluncurkan buku bertajuk Santri Indonesia di Tiongkok di UIN Sunan Ampel, Surabaya, Senin, 6 Februari 2022. Foto: Istimewa
NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"


Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan senior Tempo Arif Zulkifli melakukan peluncuran buku berjudul Jurnalisme di Luar Algoritma, berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Januari 2023. TEMPO/Tika Ayu
Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.


Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

10 September 2022

Ketua MPR Bambang Soesatyo merilis buku terbarunya,
Rilis Buku Baru, Bamsoet Hargai Pentingnya Pertemanan

Pertemanan dan membina jaringan menjadi kunci penting dalam perjalanan karier Bambang Soesatyo.


Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

24 Agustus 2022

Ketua MPR RI Apresiasi Terbitnya Buku 'NKRI Harga Mati'

Merujuk aspek yuridis, gagasan negara kesatuan merupakan pengejawantahan rumusan sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia


Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

15 Juli 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meresmikan Perpustakaan Jakarta dan Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin di kawasan Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis, 7 Juli 2022. TEMPO/Moh Khory Alfarizi
Peluncuran Buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya', Penulis: Dia Pemimpin Otentik

Anies Baswedan disebut sebagai pemimpin otentik dalam peluncuran buku 'Anies Baswedan: Gagasan, Narasi, dan Karya'.