TEMPO.CO, Pontianak - Berbagai negara yang memiliki rumpun Melayu mengikuti seminar Internasional Seni dan Budaya Melayu pada hari ini, Senin, 17 Desember 2012. Seminar itu merupakan rangkaian kegiatan dalam Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat.
Chairil Effendi, ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kalimantan Barat, mengatakan, seminar ini adalah hasil kerja sama dengan Pusat Penelitian Kebudayaan Budaya Melayu Universitas Tanjungpura Pontianak. "Ada 55 pemakalah, di antaranya dari Untan Pontianak, serta 25 pemakalah dari luar, seperti dari Malaysia, Brunei Darussalam enam pemakalah, Kuching enam pemakalah, sisanya 13 pemakalah dari Malaysia," kata Chairil, usai membuka kegiatan di kompleks Rumah Adat Melayu Kalimantan Barat, Senin, 17 Desember 2012.
Festival Seni Budaya Melayu Kalimantan Barat VIII juga akan menggelar 14 tangkai (cabang) perlombaan, di antaranya lomba menyanyi Melayu, seni silat, merias pengantin Melayu, rancang motif Melayu, busana Melayu tingkat anak-anak, tari jepin tradisional, upacara adat tepung tawar, syair Melayu, berbalas pantun, pangkak dan uring gasing, seni hadrah, lomba bertutur, dan lomba sampan bidar.
"Ada berbagai pameran dari 13 kabupaten/kota dan kuliner Melayu yang akan digelar di halaman Rumah Melayu," kata Chairil lagi.
ASEANTY PAHLEVI
Berita Lainnya:
Adam Lanza Belajar Menembak di Usia 9 Tahun
Obama: Soal Penembakan Connecticut, AS Gagal
Curhat Ibu Pelaku Penembakan Connecticut
Film Habibie & Ainun Diputar 20 Desember
Hillary Clinton Gegar Otak