TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen yang bervariasi dari bursa regional diprediksi mendorong indeks bergerak konsolidasi pada perdagangan hari ini.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Yualdo Yudoprawiro, mengatakan bursa Asia yang dibuka beragam pagi ini akan membuat indeks masih berkonsolidasi. "Berdasarkan sentimen regional, kami prediksi indeks harga saham gabungan akan bergerak datar dengan potensi menguat terbatas."
Bursa regional dibuka merespons sentimen positif dan negatif dari berbagai kabar yang muncul di akhir pekan. Di antaranya ketidakpastian masalah jurang fiskal yang membuat bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan pekan lalu.
Indeks Dow Jones melemah 0,3 persen ke level 13.135,01, indeks S & P 500 turun 0,4 persen ke 1.413,58, dan indeks komposit Nasdaq turun 0,70 persen ke level 2.971,34.
"Dari Asia, kemenangan Partai Demokratik Liberal dalam pemilu Jepang diharapkan membawa sentimen positif karena partai tersebut mendukung tambahan stimulus moneter," Yualdo melanjutkan.
Mendekati masa libur panjang, perdagangan akan cenderung sepi. Ketidakpastian pembahasan masalah defisit fiskal di Amerika Serikat tahun 2013 membuat investor cenderung mengambil sikap defensif pada pekan ini.
Indeks sendiri akan bergerak datar di kisaran 4.290 hingga 4.325. "Potensi penguatan datang dari saham-saham Telkom Indonesia, Bank BRI, dan Bank BCA yang pekan lalu melemah signifikan," ujar Yualdo.
Bursa regional dibuka beragam hingga 09.20 WIB. Indeks Nikkei 225 naik 1,56 persen ke 9.890,12, indeks Hang Seng turun 0,02 persen ke 22.602,18, indeks Straits Times turun 0,08 persen ke 3.166,02, sementara indeks KOSPI turun 0,09 persen ke 1.993.60.
M. AZHAR | PDAT
Terpopuler:
Hindari Keresahan, Redenominasi Perlu Disosialisasikan
Kenaikan Upah Bisa Hantam Industri Thailand
20 Penerbangan Di Soekarno Hatta Sempat Tertunda
2013, Pasar Motor Sport Terus Bertumbuh
Rating UMKM Bisa Menghambat Penyaluran Kredit
Target Dividen BUMN Tahun Depan Diusulkan Ditingkatkan