TEMPO.CO, Jakarta - Spekulasi tentang kiamat suku Maya di 2012 masih terus berjalan. Sudah banyak cerita tentang bantahan terjadinya akhir dunia pada 21 Desember 2012, baik dari ilmuwan, gereja, hingga sesepuh suku Maya sendiri. Tapi, toh sebagian orang masih mempersiapkan datangnya kiamat dengan caranya sendiri, mulai dari membangun bungker, membeli masker gas, hingga sedia makanan bertahan hidup. (Baca edisi khusus Kiamat 2012)
Sebenarnya ada banyak cara untuk menyambut kiamat dari suku asli di selatan Meksiko dan Guatemala ini, yaitu menyambangi situs sejarah mereka. Berikut lima situs Maya yang bisa menjadi tempat terbaik untuk merayakan pergantian kalender suku yang membangun peradabannya di atas bukit itu.
1. Iximche
Bekas ibu kota kekaisaran K'acchikel ini berada di dataran tinggi Guatemala. Daerahnya menjadi pusat kerajaan K'acchikel dari 1470-1524. Sisa-sisa kejayaan bangsa Maya terlihat dengan candi berwujud piramida, istana, dan dua bangunan pengadilan ala Mesoamerikan.
Situs ini dideklarasikan sebagai hak milik Museum Nasional Guatemala pada 1960. Sejak 1980, tempat ini menjadi lokasi pertemuan antara pemimpin suku Maya dan pemberontak Guatemala untuk membuat deklarasi lximche yang menyuarakan hak masyarakat adat.
Iximche berada sejauh 3 kilometer di sebelah selatan Kota Tecpan dan 90 kilometer dari sebelah barat Kota Guatemala.