TEMPO.CO, Cianjur--Gerusan air yang meluap di kaki Gunung Gede menyebabkan tanah longsor. Satu orang dikabarkan tewas akibat tanah longsor itu. Selain di Kampung Cipendawa, banjir bandang terjadi di Kampung Gunung Putri, Desa Sukatani, dan Kampung Parigi, Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Korban tewas bernama Eti, warga RW 08, tertimbun longsoran tanah. "Dari informasi Ketua RW setempat, ada seorang warga meninggal dunia karena tertimbun longsoran tanah setelah tergerus banjir bandang," kata Koordinator Wahana Lingkungan Hidup Jawa Barat Simpul Wilayah Bogor Depok Puncak Cianjur, Eko Wiwid, Selasa, 18 Desember 2012.
Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Yad Ahyad Supardi, mengaku sudah mendapatkan informasi adanya korban jiwa dalam kejadian longsor di Gunung Putri. Namun dia belum bisa memastikan informasi tersebut.
"Kami masih berada di lokasi yang posisinya di kaki Gunung Gede. Informasi adanya korban memang ada dari laporan pihak desa, tapi kami belum bisa memastikan. Akan kami cek dulu," kata Ahyad.
Adapun mengenai jumlah pasti bangunan rumah warga yang terendam banjir belum bisa dipastikan. Dia juga belum bisa memastikan taksiran kerugian. "Kami masih melakukan pendataan, jadi belum ada kepastian berapa jumlah bangunan rusak akibat terendam banjir bandang Sungai Cipendawa ini," katanya.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, sejumlah personel TNI dan Polri dibantu relawan mulai mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir bandang.
DEDEN ABDUL AZIZ