TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara senior Todung Mulya Lubis berkicau di media sosial Twitter untuk mengomentari sampul depan majalah Tempo edisi 17-23 Desember 2012. Sampul depan edisi tersebut berjudul "Tiga Mallarangeng" dengan gambar Andi Alifian Mallarangeng, Andi Rizal Mallarangeng, dan Andi Zulkarnaen Mallarangeng.
Alifian dan Rizal digambarkan berdiri di atas perahu sambil menggendong uang dolar Amerika Serikat. Zulkarnen alias Choel menggenggam bungkusan bertuliskan lambang poundsterling. Ada tujuh kicauan yang ditulis Todung mulai pukul 00.30 WIB, Rabu, 18 Desember 2012, melalui akun pribadinya, @TodungLubis. Berikut ini kutipannya:
Baca Juga:
1. Tempo disuka, Tempo dibaca. Tempo dibenci, Tempo dibaca. Suka atau tak suka, Tempo adalah majalah terkemuka.
2. Cover majalah Tempo mungkin bisa dianggap menghina tapi cover Tempo masih kalah seru dibanding cover majalah di luar negeri.
3. Dalam kasus Tempo vs Malarangeng, apakah posisi Malarangeng sebagai public figure tak mengenyampingkan hak utk menggugat?
4. Prinsip dalam dunia pers adalah public figure tak punya hak utk menuntut berita atau gambar tentang mereka. It is a price of being a public figure.
5. Dalam setiap cover majalah ada prinsip kebebasan jurnalistik dan kebebasan artistik. Keduanya musti dihormati.
6. Majelis hakim PN Jakarta pusat berpendapat bahwa cover majalah memang selalu sinikal dan sarkartis. Itulah ciri cover majalah. Bukan penghinaan.
7. Dalam kasus Time vs Soeharto, cover majalah Time juga dipersoalkan. Gambar lelaki mirip Soeharto memeluk rumah dan dollar dianggap menghina.
Rizal Mallarangeng kemarin menyatakan akan mengadukan pemuatan gambar dirinya di dalam sampul majalah Tempo tersebut. Menurut Rizal, gambar itu dengan sengaja berniat mempengaruhi pikiran orang lain. Ia juga merasa tidak pantas ditampilkan di sampul depan karena tidak terkait sama sekali dengan Hambalang.
Rizal menuntut majalah Tempo untuk memuat satu halaman penuh permohonan maaf kepadanya serta dua halaman wawancara dengan dirinya. Selain itu, ia juga ingin Tempo menganggarkan sejumlah dana untuk membantu pendidikan jurnalistik di Universitas Indonesia, Universitas Hasanuddin, dan Universitas Gadjah Mada. Jika tak dipenuhi, Rizal akan menuntut secara perdata.
SATWIKA MOVEMENTI
Terpopuler:
Rizal Tuntut Tempo Minta Maaf 1 Halaman Penuh
Mengenal Krucil.Net, Penyedia Layanan Esek-esek
Andi, Rizal, dan Choel Mallarangeng
Hanya Bocah Ini yang Hidup di Kelasnya
Bahasa Wajib Bisnis Esek-esek Online
Nonton 'Habibie dan Ainun', SBY Nangis
Sehari Kerja di Krucil, Wanita ini Ditangkap
Bagaimana Membaca Kalendar Suku Maya
Habibie Dihina, Adrie Subono Naik Pitam
Begini Nikita Mirzani di Penjara