TEMPO.CO, Jember - Sebanyak 18 partai politik yang direkomendasikan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), hanya Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) yang dianggap memenuhi syarat verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember.
Ketua KPU Jember, Ketty Tri Setyorini, mengatakan, selain PKNU, hingga hari terakhir proses verifikasi faktual dan perbaikan administrasi hari ini, baru dua partai politik yang menyerahkan berkas. Keduanya adalah Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Nasional Republik (Nasrep). "Tapi keduanya juga tidak lengkap karena adanya kepengurusan ganda, jumlah kartu anggota tidak sampai seribu," ujar Ketty kepada Tempo, Selasa, 18 Desember 2012.
Ketty mengatakan, sebanyak sepuluh partai politik dinyatakan tidak memenuhi syarat verifikasi faktual karena alamat kantor dan pengurusnya tidak diketahui. Pekan depan, KPU Jember masih akan melakukan rapat untuk memutuskan partai politik apa saja yang dianggap memenuhi syarat dan berhak mengikuti pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember.
Sebelumnya, tim verifikasi KPU Kabupaten Jember banyak menemukan kejanggalan saat memverifikasi 18 partai politik yang direkomendasikan DKPP. Partai Bhinneka
Indonesia (PBI) dan Partai Republik Nusantara (Republikan), misalnya, tak benar-benar memiliki kantor sekretariat. Sekretariat PBI adalah tempat vulkanisasi alias tambal ban. Sedangkan sekretariat Partai Republikan adalah warung kopi.
"Padahal, kami lakukan verifikasi sesuai alamat dari KPU pusat. Tapi ternyata hasilnya mengecewakan," ujar anggota KPU Jember, Gogot Cahyo Baskoro. Di Jember, alamat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PBI tercatat di Jalan Jayanegara Nomor 33 Kecamatan Rambipuji, sekitar 10 kilometer arah barat Kota Jember.
Setelah hampir satu jam mencari, akhirnya tim menemukan alamat yang dicari. Sebuah rumah petak dengan tulisan "RAFI Vulkanisir". "Tidak ada satu pun atribut parpol, bekas stikernya juga tidak ada," kata Gogot.
Hamdi, pemilik rumah itu, mengakui rumah itu pernah disewa sebelum pemilu tahun 2004 lalu. "Kontrak dua tahun, tapi saya sudah lupa siapa, ya namanya," kata dia polos.
Sedangkan sekretariat Partai Republik Nusantara (Republikan) di Jalan Gajahmada Gang 21 Nomor 208 ternyata adalah warung kopi. "Pengurus juga tidak ada, sepertinya data kami hanya copy paste dari data pemilu tahun 2004 dan 2009," kata Ketua KPU Ketty Tri Setyorini.
Tim verifikasi juga bersusah payah mencari sekretariat Partai Republik. Ternyata, sekretariat partai itu berada di Dusun Kepel, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan. Dari Kota Jember, lokasi Dusun Kepel itu sekitar 60 kilometer ke arah selatan. "Kami sampai beberapa kali kesasar," katanya.
MAHBUB DJUNAIDY