"Jumlah dana kelolaan keduanya mencapai Rp 150 miliar dengan jumlah investor sebanyak 750 investor baik perorangan maupun institusi," kata Kepala Operasi Panin Asset Management Rudiyanto, di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 18 Desember 2012.
Menurut dia, ke depannya jumlah dana kelolaan dan jumlah investor reksadana syariah akan tumbuh pesat. Karena itu Panin Asset berupaya memberikan berbagai kemudahan, di antaranya program pembelian reksa dana secara autodebet melalui Bank Panin, Bank CIMB Niaga, dan Bank BCA.
"Para nasabah dapat membeli reksa dana secara rutin tanpa harus direpotkan oleh proses administrasi, cukup dengan menyediakan sejumlah dana di rekening bank ditunjuk dan selanjutnya dana tersebut akan otomatis ditransfer ke rekening reksa dana pada tanggal yang telah ditentukan," ujarnya.
Hingga saat ini transaksi harian Panin Asset Management mencapai Rp 107 miliar. Sebanyak 20 persen diperoleh dari online trading. Diharapkan dengan adanya layanan online trading syariah ini kontribusinya bisa ditingkatkan menjadi 40 persen. Per September 2012 total dana kelolaan Panin Asset adalah Rp 10,05 triliun dengan nasabah sebanyak 19.733 orang.
Rudiyanto menambahkan pengembangan ekonomi syariah harus menjadi fokus di masa depan. Diyakini pada 2023 Indonesia akan menjadi negara paling unggul di sektor ekonomi syariah.
FIONA PUTRI HASYIM