TEMPO.CO, Naples - Liga Italia tampaknya belum bisa lepas dari skandal pengaturan skor. Kali ini Napoli jadi lakon utamanya. Partenopei dihukum pengurangan dua poin dan dua beknya, Paolo Cannavaro serta Gianluca Grava, diskors selama 6 bulan oleh Federasi sepak bola Italia (FIGC).
Hukuman tersebut berasal dari kasus mantan kiper Napoli, Matteo Gianello, yang mengaku telah berupaya mengatur skor dalam pertandingan melawan Sampdoria, pada musim 2009/2010 lalu. Gianello sendiri sudah dijatuhi skors selama 3 tahun 3 bulan.
Gianello, ketika itu, mengajak Cannavarro dan Grava untuk ikut berperan dalam skandal tersebut. Namun dua bek Napoli itu menolak dakwaan tersebut. Komisi Disiplin FIGC tetap menjatuhkan hukuman tersebut pada hari ini, Selasa, 18 Desember 2012. Selain itu, Napoli didenda sebesar 70 ribu euro.
Meski Gianello saat ini tak memiliki klub, FIGC menjatuhkan hukuman kepada Napoli karena mereka harus bertanggung jawab secara obyektif. Napoli dinyatakan bersalah karena tak melaporkan insiden pengaturan skor tersebut. Napoli siap mengajukan banding soal hukuman itu, termasuk hukuman terhadap Cannavaro dan Grava.
Sementara itu, pengacara yang mewakili Napoli, Mattia Grassani, mengklaim hukuman tersebut sangat tidak adil. “Gianello tak semenit pun tampil dalam musim 2009/2010, namun klub dihukum karena gagal mengawasi atau mengontrol pemain mereka,” kata Grassani kepada Radio 24.
FOOTBALL-ITALIA | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Del Bosque: Spanyol Dinaungi Keberuntungan
Pemerintah Gamang Soal KPSI
Belum Sebulan Dipecat, Di Matteo Dapat Penghargaan
Cazorla Hattrick, Wenger Malah Puji Walcott