TEMPO.CO, Surabaya - Proyek jalan arteri Porong-Sidoarjo ditargetkan rampung Desember 2012 ini. Pekerjaan fisik jalan ini sempat molor akibat terganjal pembebasan lahan. Pembangunan fisik jalan arteri Porong mulai dikerjakan pada Juli 2008 lalu sehingga total waktu pengerjaan proyek ini mencapai 3,5 tahun. Jalan ini terputus karena lumpur Lapindo.
"Pekerjaan arteri Porong rampung bulan ini, hanya tinggal pekerjaan untuk penyempurnaan," kata Pejabat Pembuat Komitmen Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Ahmad Purwanto, Rabu, 19 Desember 2012.
Akhmad mengatakan, setelah jalan arteri selesai, warga dari arah Sidoarjo, yang ingin melewati arteri itu, tidak perlu memutar lewat tol Sidoarjo-Porong. Kendaraan dari arah Sidoarjo yang akan menuju ke Kota Malang atau Pasuruan bisa langsung masuk ke jalan arteri dari Desa Ketapang.
Pengerjaan fisik arteri Porong dilakukan oleh BPLS dengan alokasi anggaran Rp 369 miliar dari dana APBN 2008-2012. Di atas lahan seluas 117 hektare ini nantinya juga dibangun jalan tol Porong-Gempol, yang akan dikerjakan oleh PT Jasa Marga. Pembebasan lahan menghabiskan dana APBN Rp 373 miliar.
Dengan selesainya titik arteri sepanjang 1,1 kilometer, maka jalan yang membentang mulai Kalisampurno, Desa Ketapang, hingga Kalitengah Tanggulangin, bisa dimanfaatkan oleh masyarakat pada Januari 2013 nanti.
SONY WIGNYA WIBAWA