Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teka-teki Terbunuhnya Firaun Tersingkap

image-gnews
Kompleks kuil dari Ramesses III dilihat dari atas di Madinat Habu, Luxor, sekitar 650 km Selatan Kairo, Mesir (15/2). Luxor adalah kota tua yang dibangun Raja Amenothep III dan Ramses II. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Kompleks kuil dari Ramesses III dilihat dari atas di Madinat Habu, Luxor, sekitar 650 km Selatan Kairo, Mesir (15/2). Luxor adalah kota tua yang dibangun Raja Amenothep III dan Ramses II. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Konspirasi pembunuhan Raja Mesir Ramses III telah diketahui penyebabnya. Para ahli percaya, Raja Ramses III dibunuh dengan menggorok lehernya.

CT scan pertama memperlihatkan potongan pada bagian leher yang cukup panjang. Rahasia ini telah disembunyikan selama berabad-abad oleh perban yang menutupi tenggorokan mumi. Dengan penemuan ini setidaknya kontroversi bagaimana Raja Ramses III ini meninggal, telah terbukti.

Dokumen kuno termasuk Turin Yudisial Papirus mengatakan bahwa tahun 1155 SM, anggota harem membunuh Ramses III sebagai bagian dari aksi kudeta istana. Tetapi tidak dijelaskan apakah pembunuhan itu berhasil atau gagal. Simpang siur ada yang mengatakan bahwa Firaun kedua dari dinasti ke 20 ini selamat dari serangan tersebut. Atau setidaknya untuk sementara waktu.

Papirus Yudisial menceritakan empat percobaan terpisah dan daftar hukuman bagi mereka yang terlibat dalam kudeta itu. Termasuk salah satu dari istri raja bernama Tiye dan putranya, Pangeran Pentawere si calon pewaris tahta.

Dr Albert Zink, seorang paleopathologis di Institute for Mummies and the Iceman in Italy dan rekannya berangkat untuk memeriksa mumi Ramses III di sebuah makam kerajaan dekat lembah raja di Mesir yang diyakini milik Pentawere. Tim kemudian melakukan CT scan dan tes DNA pada mumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Scan Ramses III mengungkapkan terdapat luka melebar sedalam 7 cm di tenggorokan, tepat di bawah laring. Para ilmuwan medis mengatakan mungkin itu disebabkan oleh pisau yang tajam dan menyebabkan kematian langsung.

"Kami sangat terkejut dengan apa yang kami temukan," kata Zink. Ia dan tim bisa melihat jimat mata Horus tertanam dalam luka. Ini mungkin dimasukkan oleh pembalsem Mesir kuno selama proses mumifikasi sebagai proses penyembuhan. Laporan lengkap temuan mereka dipublikasikan dalam British Medical Journal.

BBC | ISMI WAHID

Baca juga:
Samurai Jepang Takluk oleh Kosmetik

Kiamat 2012, Hanya Satu Warga Kanada yang Selamat

Terungkap, Asal-usul Panda Cina

Pohon Haus Bisa Minum Air dari Awan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia