Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wawancara Tempo dengan Menteri Penerangan Malaysia

image-gnews
Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim. Raisyatim.my
Menteri Penerangan, Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia Rais Yatim. Raisyatim.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tulisan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin, yang dianggap menghina B.J. Habibie, terus bergulir. Zainudin tak mau meminta maaf meski gelombang protes terus berdatangan. Lalu, bagaimana polemik penghinaan Habibie ini di mata Menteri Penerangan Malaysia sekarang?

Ditemui Tempo di sela-sela acara pertemuan tahunan Presiden RI dan Perdana Menteri Malaysia, Menteri Penerangan Komunikasi dan Kebudayaan Malaysia, Rais Yatim, menyatakan telah mengingatkan Zainudin Maidin untuk tidak mengulangi hal tersebut. Berikut ini hasil wawancara Tempo Kuala Lumpur dengan Rais.

Mengapa sampai terjadi tulisan Zainudin yang menghina Habibie?
Malaysia memberi kebebasan kepada setap individu untuk bersuara dan berbicara. Hanya dalam kondisi seperti ini harus terpikir bahwa dalam hubungan Indonesia-Malaysia ini sangat penting. Hubungan kedua negara harus ditempatkan dalam posisi baik dan memberi kedaulatan kepada kedua belah pihak untuk menyatakan hasrat masing-masing. Ini bukan waktunya untuk mengkritik mantan pemimpin seperti Pak Habibie. Dan juga pemimpin Malaysia pun juga tak pernah dikritik dalam keadaan seperti itu ketika terjadi pergeseran yang ada saat terjadi peristiwa apa pun. Hal itu sudah lumrah dalam konteks bangsa serumpun satu bahasa dan satu Nusantara.

Apa sebenarnya tujuan Zainudin Maidin?
Saya tidak tahu, sebab itu tulisan pribadinya dan saya tak bisa memahami apa yang beliau rasakan dalam hatinya. Tapi saya menyatakan hal ini tidak seharusnya terjadi. Itu adalah pendapat pribadi beliau, bukan pendapat resmi pemimpin, apalagi pemerintah Malaysia

Tapi bukankah Utusan Malaysia adalah media resmi UMNO dan pemerintah?
Koran itu adalah surat kabar yang dulunya diawasi Zainudin Maidin (Zainudin Maidin pernah menjadi Pimpinan Redaksi Utusan Malaysia pada tahun 1982). Dan bukan menjadi lidah resmi Umno dan pemerintah. Itu adalah suatu media yang memberitakan masalah orang Melayu, bumiputera (pribumi), politik, dan sebagainya. Memang dekat dengan pemerintah, tetapi bukan lidah resmi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jadi pemerintah Malaysia tidak akan meminta maaf atas apa yang dilakukan Zainudin Maidin?
(Pertanyaan) itu tidak tepat, sebab yang dibuat oleh Zainudin adalah pribadi beliau. Tapi, kalau salah seorang menteri kabinet melakukan hal demikian, wajar melakukan permintaan maaf. Tapi saya berharap Zainudin memohon maaf sendiri. Itu yang paling betul.

Apakah tidak lebih baik jika masalah ini dicarikan jalan penyelesaian?
Saya pikir, jika dicarikan alternatif, itu yang terbaik, tinggal lagi beliau mau atau tidak (mohon maaf), itu masalah pribadi Zainudin. Tetapi baik jika beliau berpikir dan mohon maaf secara terbuka, ini yang paling baik. Kalau seorang menteri mengatakan hal demikian, memang perlu kita sensor, tetapi ini pribadi beliau. Dan Zainudin juga sudah diberi tahu tentang keaadaan sebenarnya dan seharusnya dia lebih berhati-hati untuk yang akan datang.

MASRUR (KUALA LUMPUR)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

35 hari lalu

Reza Rahadian dan BCL dalam film My Stupid Boss.  foto: dok. Falcon Pictures
Selain Dian Sastro - Reza Rahadian, Pasangan di Film Lain Reza Rahadian dan BCL Setidaknya di 5 Film Ini

Selain Dian Sastro dan Nicholas Saputra, Indonesia punya pasangan aktor Reza Rahadian dan BCL yang kerap dipasangkan dalam film.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

42 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

49 hari lalu

Sampul majalah TEMPO edisi 16 September 2019. dok. TEMPO
Laporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi

Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?


53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

49 hari lalu

Goenawan Mohamad dikerumuni wartawan di depan gedung Mahkamah Agung setelah sidang gugatan TEMPO pada Juni 1996. Setelah lengsernya Soeharto pada 1998, majalah Tempo kembali terbit hingga hari ini, bahkan, saat ini Tempo sudah menginjak usianya ke-50. Dok. TEMPO/Rully Kesuma
53 Tahun Majalah Tempo, Berdiri Meski Berkali-kali Alami Pembredelan dan Teror

Hari ini, Majalah Tempo rayakan hari jadinya ke-53. Setidaknya tercatat mengalami dua kali pembredelan pada masa Orde Baru.


Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

49 hari lalu

Solihin GP dan Presiden Soeharto (Dok. Facebook/Sejarah Sunda)
Solihin GP Berpulang, Menjadi Gubernur Jawa Barat di Usia 44 Tahun

Selain sempat menjadi orang kepercayaan Soeharto, Solihin GP berperan dalam Agresi Militer Belanda pada 1947. Ini karier militer dan politiknya.


Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

56 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Jokowi Tetapkan Prabowo Jenderal Kehormatan TNI, Mengapa Dulu Dia Diberhentikan dari Militer?

Prabowo Subianto dapat pangkat jenderal kehormatan TNI dari Jokowi. Bagaimana kisahnya dulu ia diberhentikan dari militer? Apa alasannya?


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Soeharto mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia pada tanggal 21 Mei 1998 setelah 32 tahun menjabat. wikipedia.org
Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.


Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

16 Januari 2024

Tempo/Amston Probel
Profil Ayah Maruarar Sirait, Sabam Sirait Salah Seorang Pendiri PDIP

Maruarar Sirait, putra salah seorang pendiri PDIP memutuskan mundur dari PDI Perjuangan. Berikut profil Sabam Sirait.


KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

8 Januari 2024

KNKT Investigasi Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Ini Profil Komite Nasional Keselamatan Transportasi

KNKT melakukan investigasi kecelakaan kereta di Cicalengka, Jawa Barat. Berikut profil dan lingkup tugas Komite Nasional Keselamatan Transportasi.