Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Minta ASEAN Aktif Dukung Perdamaian

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak sesama negara anggota ASEAN menjadi bagian dari pencegahan konflik. Dengan peran aktif itu, maka perdamaian di kawasan Asia akan terjaga kelanggengannya.

Pernyataan itu dikemukakan Presiden dalam pidato penerimaan gelar kehormatan Doctor Honoris Causa in Leadership of Peace dari University Utara Malaysia di Kuala Lumpur, Rabu, 12 Desember 2012.

University Utara adalah salah satu perguruan tinggi negeri ternama di Malaysia. Universitas ini dikenal spesialisasi dalam ilmu manajemen dan bisnis.

Gelar doktor kehormatan itu adalah gelar pertama yang diterima SBY dari Malaysia. Tokoh lain yang pernah menerima penghargaan serupa antara lain mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Tatcher, mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad, dan Tun Abdullah Badawi.

Dalam pidato yang disampaikan di depan senat guru besar dan rektor University Utara, SBY mengupas peran-peran yang dia lakukan untuk mewujudkan perdamaian. Menurut SBY, tidak ada model tunggal untuk mewujudkan perdamaian. "Tiap negara, tiap kawasan, memiliki tantangan yang berbeda," kata Presiden.

Dia lalu menguraikan pengalamannya menyelesaikan beberapa konflik di Indonesia, seperti konflik Aceh dan sisa-sisa kekerasan di Timor Leste pasca-jajak pendapat. "Saya belajar bahwa menyelesaikan konflik Aceh tak bisa dengan pendekatan militer. Yang harus dibangun adalah kepercayaan," katanya.

Menurut SBY, saat harus menyelesaikan konflik di Indonesia, dia melakukan dua hal. Pertama, memperbaiki ekonomi agar Indonesia keluar dari krisis. "Jika ekonomi tumbuh, potensi konflik bisa diredam," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara kedua adalah menyelesaikan konflik horizontal dan komunal dengan pendekatan rekonsiliasi, sosial ekonomi, dan penegakan hukum. "Jika masyarakat bebas dari kekerasan dan konflik komunal, masyarakat akan lebih damai," kata dia lagi.

Menyinggung konflik kawasan, SBY menekankan perlunya kondisi obyektif mencegah konflik dalam bentuk berbagai kerja sama perdamaian. "ASEAN memiliki berbagai instrumen yang memadai untuk melakukan itu. Ada Piagam ASEAN, Treaty of Amenity and Corporation, juga South East Asia Nuclear Weapons Free Zone. Semua itu sangat penting untuk menjaga perdamaian ASEAN," kata Presiden SBY.

Ihwal hadirnya berbagai kekuatan besar, seperti Cina, Rusia, Jepang, atau Australia, Presiden melihat semua kekuatan itu justru bisa didorong untuk bekerja sama secara inklusif. "Mereka bisa diajak bekerja sama dalam forum East Asia Forum," katanya.

DARU PRIYAMBODO (KUALA LUMPUR)

Terpopuler:
Todung Bela Gambar Sampul Majalah Tempo

Rhoma Irama Nyapres, Apa Kata Prabowo?

Kecelakaan Sukhoi Superjet-100 Disebabkan 3 Faktor

Penginjak Al Quran Divonis Hukuman Mati

Andi Mallarangeng Tak Tahu Dutasari Terkait Anas

Todung Mulya Berkicau Soal Tempo Vs Rizal

Nikah Lagi, Olla Ramlan Klaim Masih Perawan

Kata Kakak Penembak Connecticut Soal Adiknya

Kiamat 2012, Hanya Satu Warga Kanada yang Selamat

Penghina Habibie Sekarang Hina Gus Dur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

4 jam lalu

Warga memungut sampah plastik di kawasan Pantai Kedonganan, Badung, Bali, Rabu 20 Maret 2024. Pantai Kedonganan dipadati sampah plastik kiriman yang terdampar terbawa arus laut yang mengganggu aktivitas warga dan nelayan setempat. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

5 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

6 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

2 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

3 hari lalu

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo saat kedatangan para pemimpin pada KTT Khusus ASEAN-Australia, di Melbourne, Australia 5 Maret 2024. REUTERS/Jaimi Joy
ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

10 hari lalu

Rektor IPB University Arif Satria (ketiga kiri) bersama sejumlah peneliti IPB menunjukkan inovasi enzim untuk deteksi virus Covid-19 dan kit antibodi Covid-19 di Rektorat Andi Hakim Nasution, IPB University, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa, 21 Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.