Gerai Hypemart ini, menurut dia, dibangun diatas lahan seluas 1,1 hektare (ha) dengan nilai investasi Rp 200 miliar. Gerai yang dibuka ini merupakan kelima di Indonesia bagian timur, setelah Gorontalo, Ambon, Jayapura dan Kendari. Gerai ini merupakan hasil kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Kupang yang menyiapkan lahan. "Kami tidak membeli, tapi hanya mengelola lahan milik Pemerintah Kabupaten Kupang," katanya.
Dengan adanya gerai Hypermart ini, kata Theo, membantu mengurangi pengangguran di Nusa Tenggara, karena telah menyerap sebanyak 350 tenaga kerja lokal. Selain itu, gerai Hypemart juga membuka peluang dan kerjasama dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari daerah setempat. "96 persen tenaga kerja berasal dari Nusa Tenggara," katanya.
Selain membangun Hypemart, kata Theo, Lippo group juga akan membangun rumah sakit terbesar dan matahari mall di Kupang. "Pembangunan segera dilaksanakan di arena pameran Fatululi," katanya.
Humas Matahari Putra Prima, Fernando Repi mengatakan, gerai Hypemart ini merupakan yang ke-79 oleh perseroan. Matahari menargetkan total pendapatan mencapai Rp 9 triliun dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 20 persen tahun ini. "Hypemart menargetkan membuka 80 gerai baru selama lima tahun kedepan," katanya.
Peresmian gerai Hypemart ini pun mendapat sambutan hangat warga Kupang yang langsung menyerbu Hypermart untuk membeli kebutuhan pokok menjelag perayaan Natal dan tahun baru.
YOHANES SEO