TEMPO.CO, Surabaya - Kondisi Bandara Juanda kini benar-benar overload. Manajer Humas PT Angkasa Pura I Cabang Juanda, Saryo, mengungkapkan, jumlah penumpang di Juanda sepanjang 2012 akan tembus 15 juta orang. Angka ini 8,5 juta lebih banyak dari kapasitas semestinya sebesar 6,5 juta penumpang per tahun.
PT Angkasa Pura I (persero) Cabang Juanda mencatat, hingga November 2012, jumlah penumpang dari dan ke Bandara Juanda sebesar 14.617.221 orang. Jumlah tersebut naik ketimbang realisasi penumpang tahun 2011 sebesar 12.259.050 jiwa. Saryo mengatakan, kondisi ini dipengaruhi pesatnya pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.
Meski over-kapasitas, Angkasa Pura mengimbangi dengan mempercepat keberadaan penumpang di bandara dan ketepatan jadwal keberangkatan pesawat. “Dengan begitu, potensi penumpukan penumpang diminimalkan,” kata Saryo kepada Tempo, Rabu, 19 Desember 2012.
Menurut dia, pergerakan penumpang domestik di Juanda masih didominasi rute dari dan ke Jakarta, dengan porsi 36 persen. Disusul Balikpapan 13 persen serta Banjarmasin dan Makassar masing-masing 9 persen. Untuk pergerakan penumpang internasional didominasi penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur dengan porsi 40 persen, Singapura sebesar 31 persen, dan Hong Kong 11 persen.
Disinggung mengenai persiapan menjelang Natal dan tahun baru 2013, Saryo mengungkapkan, permintaan extra flight di Bandara Juanda masih minim. Angkasa Pura mencatat, baru tiga maskapai yang mengajukan tambahan jam terbang dari dan ke Bandara Juanda. Ketiga maskapai ini adalah Batavia Air, Merpati Airline, dan satu penerbangan internasional, yaitu China Airlines.
DIANANTA P. SUMEDI