Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sirine Palsu, 300 Warga Lari ke Bukit

image-gnews
Pedagang mengevakuasi barang-barang mereka dari Pantai Marina, setelah dikeluarkan peringatan ancaman tsunami di Chennai, India Selatan menyusul gempa yang terjadi di lepas pantai barat Indonesia, Rabu (11/4). REUTERS/Babu
Pedagang mengevakuasi barang-barang mereka dari Pantai Marina, setelah dikeluarkan peringatan ancaman tsunami di Chennai, India Selatan menyusul gempa yang terjadi di lepas pantai barat Indonesia, Rabu (11/4). REUTERS/Babu
Iklan

TEMPO.CO, Tulungagung-- Sebanyak 300 warga di pesisir Pantai Sine Tulungagung bertahan tinggal di lereng bukit. Mereka menjadi korban sirine yang dipasang Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang tiba-tiba berbunyi.

Sejak enam hari lalu warga di Dusun Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung ini tinggal di tenda pengungsian di lereng bukit sejauh tiga kilometer dari kampung mereka. Warga yang sebagian besar nelayan ini mengaku takut kembali ke rumah akibat sirine yang dipasang pemerintah daerah tiba-tiba berbunyi, Jumat, 14 Desember 2012 lalu. Sirine itu merupakan bagian dari peralatan early warning tsunami yang terpasang di sekitar perairan pantai selatan Sine.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung Agus Purwanto mengatakan kepanikan warga ini akibat kesalahan teknis sirine yang tiba-tiba berbunyi. Meski tidak ada gempa yang terjadi, sirine itu berbunyi sangat kencang dan menimbulkan kepanikan. "Padahal tidak terjadi apa-apa," katanya, Kamis, 20 Desember 2012 saat menemui pengungsi untuk meminta pulang ke rumah.

Namun apa lacur, warga yang trauma dengan bencana tsunami di Aceh memutuskan tetap bertahan di lereng bukit. Hingga hari ini mereka rela hilir mudik ke laut untuk menangkap ikan di siang hari dan kembali ke pengungsian menjelang malam. Bersama keluarga dan kerabat, warga pesisir ini tinggal di tenda terpal milik Puskopad Kodam V/Brawijaya.

Suwarti, salah satu pengungsi mengatakan sebenarnya beberapa warga sudah berinisiatif turun beberapa hari lalu. Namun mereka kembali berlarian ke lereng setelah merasakan gempa yang cukup besar yang terjadi di Pacitan. "Kalau ada tsunami, siapa yang tanggung jawab," katanya dengan yakin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keputusan mengungsi ini bukan tanpa sebab. Sepekan sebelumnya, warga di pesisir Pantai Sine yang memang disinyalir rawan tsunami mengikuti simulasi penanganan bencana yang diselenggarakan BPBD setempat. Dalam simulasi itu mereka dilatih skenario penyelamatan diri dengan mengungsi ke tempat tinggi dan mendirikan tenda.

Alhasil, pelatihan itu benar-benar berhasil. Ketika empat hari usai pelatihan sirene tsunami tiba-tiba berbunyi, mereka dengan serentak menerapkan pelatihan itu. Meski telah berulang kali dibujuk agar pulang ke kampung dan menjelaskan jika terjadi kesalahan teknis, mereka tetap bertahan. Kini petugas BPBD yang kebingungan mengatasi dampak pelatihan tersebut.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

1 hari lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
Gempa Getarkan Pacitan dan Banyak Wilayah Lain di Indonesia Sepanjang Hari Ini

Kebanyakan gempa memiliki Intensitas guncangan pada skala III MMI. Ada juga yang IV MMI. Simak data selengkapnya dari BMKG.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

5 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

5 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

5 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

5 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

6 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang terus terjadi sepanjang hari ini dengan tinggi kolom letusan yang semakin tinggi. Masyarakat diminta waspada tsunami.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

7 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.