TEMPO.CO, Jakarta - Perum Perumahan Nasional (Prumnas) meminta pemerintah untuk menyuntikan penyertaan modal negara (PMN). Dana tersebut dijelskan Direktur Utama Perumnas, Himawan Arief Sugoto untuk meningkatkan investasi seperti pembangunan perumahan dan pembelian lahan. "Diharapkan 2014 bisa cair," katanya di sela penandatanganan nota kesepahaman antara Perumnas dan PT Perkebunan Nusantara II Persero, di Jakarta, Kamis (20/12/2012).
Sebelumnya diberitakan, Kementerian BUMN mengusulkan tambahan empat perusahaan untuk menerima modal negara tahun anggaran 2013. Keempat perusahaan tersebut yakni PT Permodalan Nasional Madani (Persero), PT Hutama Karya (Persero), Perum Perumnas, dan PT Pegadaian (Persero). Adapun pemberian PMN kepada Perumnas menurut Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengharapkan agar Perumnas mempercepat pertumbuhan rumah murah.
Baca Juga:
Dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2013 yang dipaparkan sebelumnya, Dahlan Iskan dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo telah mengusulkan PMN kepada empat BUMN berupa fresh money. Empat BUMN tersebut meliputi PT Askrindo dan Perum Jamkrindo sebesar Rp 2 triliun, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Persero sebesar Rp2 triliun dan PT Geo Dipa Energi sebesar Rp500 miliar.
ANANDA PUTRI
Baca Juga: