TEMPO.CO, Poso -Kepala Kepolisian Resor Poso Ajun Komisaris Besar, Eko Santoso mengatakan, pihak Kepolisian telah memperketat pengamanan di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Utara yang dianggap rawan dengan tindak kejahatan terhadap anggota Polisi.
“Ada dua desa yang menjadi pengawasan ketat dan target operasi pihak Kepolisian di Poso Pesisir Utara saat ini,” kata Eko Santoso kepada Tempo, saat dihubungi di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat 21 Desember 2012.
Eko menyebutkan, kedua desa itu yakni Desa Kalora dan Desa Tambarana. Di wilayah itu, kata Eko, diduga kuat masih sebagai tempat persembunyian kelompok bersenjata selama ini.
Sebanyak 200 personil gabungan Brimopda Polda Sulteng dan Brimob Resimen Kelapa Dua asal Jakarta, dikerahkan di wilayah itu untuk melakukan operasi, tambahnya.
Diketahui di wilayah Poso Pesisir Utara, tepatnya di gunung Taswinuni, Dusun III, Desa Kalora, Sembilan anggota Polisi yang sedang melakukan patroli rutin saat melintasi wilayah itu, pada Kamis 20 Desember kemarin, tiba-tiba disergap dan diberondong tembakan oleh kelompok bersenjata yang diduga teroris. Dalam insiden tersebut, tiga polisi dinyatakan meninggal dunia, tiga diantaranya mengalami luka tembak dan tiga selamat.
AMAR BURASE