TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) menolak dengan tegas keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membentuk tim nasional sepak bola untuk SEA Games 2013.
Ketua Komite Adhoc Timnas Indonesia Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, Sihar Sitorus, mengatakan, selaku federasi sepak bola resmi di Indonesia, hanya PSSI yang diperbolehkan membentuk timnas sepak bola.
"Kenapa sekarang KONI ingin membentuk timnas? Itu justru akan menambah masalah dan menabrak aturan Federasi Sepak Bola Internasional. KONI tidak berhak membentuk timnas SEA Games," kata Sihar Sitorus, Jumat, 21 Desember 2012.
Sihar mengatakan, PSSI sejauh ini telah menyusun beberapa program dan rencana sebagai persiapan timnas SEA Games, termasuk susunan tim pelatih dan proyeksi pemain.
Sebelumnya, Ketua KONI, Tono Suratman, mengatakan akan membentuk timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2013 di Myanmar. Menurut Tono, tindakan itu ia ambil lantaran kekisruhan sepak bola yang melibatkan PSSI dan Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia belum juga usai sampai saat ini.
Kebijakan pembentukan timnas SEA Games itu pun, kata Tono, dilindungi aturan yang menyebut bahwa KONI adalah pengendali Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), yang merupakan pemegang kebijakan untuk semua cabang olahraga yang akan diikutsertakan ke SEA Games.
Tono bahkan mengaku telah menyiapkan nama-nama pemain untuk proyeksi timnas SEA Games. Ia juga menunjuk pelatih Arema Indonesia Liga Super Indonesia, Rahmad Darmawan, sebagai pelatih timnas SEA Games. Rahmad merupakan pelatih yang mengantarkan tim sepak bola meraih medali perak pada pelaksanaan SEA Games 2011 di Jakarta.
Menanggapi rencana KONI tersebut, Rahmad Darmawan mengaku masih gamang. "Saya memang sudah dengar, tapi saya belum bisa memutuskan apa-apa," kata Rahmad, saat dihubungi.
Pelatih yang biasa disapa RD itu pun enggan berkomentar lebih lanjut. "Saya belum terima surat resmi. Makin runyam jika saya mengeluarkan pendapat saat belum ada surat resmi. Saya konsentrasi untuk tim Arema Indonesia dulu saja," katanya lagi.
"Yang utama sekarang adalah menyelesaikan kekisruhan. Semua pihak harus menepikan ego masing-masing, karena waktu tambahan dari FIFA sudah kian dekat," Rahmad menambahkan.
Indonesia terakhir kali merebut emas di cabang sepak bola SEA Games tahun 1991 di Manila. Setelah itu, meski beberapa kali masuk ke final, tim Garuda selalu kandas, termasuk pada kesempatan tahun 2010 saat ditangani Rahmad Darmawan.
ARIE FIRDAUS