TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI akan mengamankan 38 ribu gereja di seluruh Indonesia melalui gelar Operasi Lilin 2012. Selain gereja, polisi juga turut mengamankan beberapa obyek rawan pada masa menjelang tahun baru 2013. Operasi Lilin dilaksanakan selama 10 hari mulai tanggal 23 Desember hingga 2 Januari 2013.
"Ini adalah langkah menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri, Komisaris Besar Agus Rianto, di kantornya, Jumat, 21 Desember 2012.
Dalam Operasi Lilin kali ini, kepolisian menyiapkan sebanyak 82.633 personel. "Personel ini bisa bertambah mencapai ratusan ribu karena melibatkan TNI dan dinas instansi lain yang tersebar di seluruh Indonesia," ucapnya.
Operasi ini juga digelar di 85.333 titik pengamanan dengan membentuk pos pengamanan dan pelayanan sebanyak 1.877 buah yang berada di lokasi objek perayaan Natal dan Tahun Baru, seperti tempat ibadah, tempat wisata, jalur pergerakan orang dan barang, serta lokasi acara pergantian tahun.
"Ini merupakan operasi kemanusiaan terpadu yang lebih mengedepankan kegiatan preventif dan didukung dengan kegiatan penegakan hukum dan deteksi dini," kata Agus.
Berdasarkan kerawanan daerah dan intensitas kegiatan masyarakat, Agus menambahkan, Kepala Kepolisian RI Jenderal Timur Pradopo telah mengingatkan melalui teleconference agar jajaran Polres dan Polda se-Indonesia tetap menjaga kemananan dan kewaspadaan.
Dalam operasi ini, kata Agus, ada beberapa hal yang harus dilakukan Polri, yakni terwujudnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam merayakan Natal dan Tahun Baru. Operasi semacam itu rutin diadakan setiap tahun.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI