TEMPO.CO, Tasikmalaya - Uu Yusuf, 50 tahun, pemukul ibu kandung di Kampung Pocol, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, dikenal rajin ibadah. "Dia rajin ke masjid. Dia tukang azan di Masjid At-Taqwa (masjid di Kampung Pocol)," kata Jaja, tetangga pelaku, Sabtu, 22 Desember 2012.
Menurut dia, Uu masuk sebagai pengurus masjid. Namun, tidak masuk di struktur DKM At-Taqwa.
Sebelum mengalami kelainan jiwa, menurut Jaja, Uu punya empat anak dari perkawinan dengan istri pertama. Namun, kemudian dia menderita gangguan jiwa. "Lalu, dia cerai, sembuh. Terus nikah lagi, tapi tak punya anak," kata dia. "Istri yang kedua juga minta cerai."
Kini, warga merasa resah dengan keberadaan Uu. Warga meminta keluarga segera mencari solusi terbaik supaya kejadian serupa tak terulang.
"Warga mah resah. Apalagi rumah pelaku bersebelahan dengan sekolah (SD). Kami takut dia memukul anak sekolah," ujar Jaja.
Kapolsek Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Ajun Komisaris Eban Subanras, mengatakan, dalam kejadian pemukulan tersebut, memang terdapat tindak pidana. Namun, warga belum ada yang lapor. "Dikatakan gila kan harus ada pembuktian secara medis," ujar Eban pada kesempatan terpisah.
Menurut Eban, tetangga pelaku membenarkan pelaku pernah ngamuk. Namun, yang paling parah adalah kejadian Sabtu pagi tadi.
"Kami sama aparat desa akan musyawarah lebih lanjut. Kalau pelaku sakit, apakah diobati secara alternatif atau medis," kata dia.
Menurut data di Puskesmas Ciawi, Tasikmalaya, korban yang diobati di sana ada lima orang. Anah, 85 tahun, yang terluka di kepala dan mendapat 17 jahitan; Rahman (74) mendapat empat jahitan di kepala, Dede (61) satu jahitan di kepala, Ijoh (70) mendapat 13 jahitan di kepala, dan Neneng (50) dapat 10 jahitan di kepala.
"Bu Anah harus dirawat karena punya riwayat hipertensi. Korban lainnya sudah pulang," kata petugas medis di puskesmas.
CANDRA NUGRAHA
Berita Pilihan:
Tendang Muka Guru, Bocah Ini Dikeluarkan dari TK
Awas, Nasabah Bank Sering Jadi Sasaran Perampokan
The Raid 2, Gabungkan Silat dan Tarian
Hadiah Natal Super Mahal
Giggs: Messi Setingkat di Atas Ronaldo
Office Boy Bank Ini Tak Tergiur Uang Rp 100 Juta