TEMPO.CO, Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 5 skala Richter guncang Toraja Utara pagi tadi, Sabtu, 22 Desember 2012, sekitar pukul 09.04 WIB atau 10.04 Wita. Gempa berpusat di 38 kilometer Barat Laut Tana Toraja, dengan kedalaman 10 kilometer. “Gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan pendeknya.
Adapun gempa tersebut tergolong ke dalam gempa sedang. Namun demikian, masyarakat sekitar Toraja merasakan getaran yang cukup keras.
“Hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban jiwa,” ujar Sutopo. Menurut dia, gempa tektonik bersumber dari tiga zona, yaitu zona subduksi, sesar di daratan, maupun di luar zona subduksi.
BNPB melansir, sepanjang tahun 2012, terdapat 363 gempa bumi dengan rata-rata magnitude di atas 3,6 skala Richter. Sedangkan jumlah korban sebanyak 17 orang meninggal, 559 orang mengungsi, dan 3.615 rumah rusak. Kerusakan terdiri dari 641 rusak berat, 675 rusak sedang, dan 2.299 rusak ringan.
SATWIKA MOVEMENTI