TEMPO.CO, Jakarta -Hujan deras yang mengguyur ibukota sepanjang siang hingga sore hari menimbulkan kemacetan yang parah. Hujan dengan intensitas tinggi itu terjadi secara merata hampir di seluruh Jakarta. Sejumlah ruas jalan pun mengalami kemacetan yang cukup panjang, diperparang munculnya genangan air di sejumlah titik.
Pantauan Tempo hingga pukul 19.00 WIB, kemacetan parah terjadi di Jalan Menteng Raya dari arah Cikini menuju Harmoni. Kondisi jalan semerawut lataran Kkendaraan roda empat dan roda dua serta bus Metro Mini dan Kopaja saling serobot agar cepat sampai ke tempat tujuan. Antrian kendaraan itu juga disebabkan lampur merah tepat di depan Tugu Tani, Gambir, Jakarta Pusat.
Padatnya arus lalu lintas juga terjadi di sekitar Pasar Tanah Abang, baik dari arah Bendungan Hilir maupun Kebon Melati. Kendaraan yang hendak menuju Petamburan juga mengalami kemacetan panjang lantaran terjadi genangan air yang terjadi di sejumlah titik jalan. Bahkan, kemacetan itu masih mengular hingga Kemanggisan, Jakarta Barat.
Adapun di Jakarta Barat, kemacetan yang panjang juga terjadi di Jalan Arjuna Utara. banjir setinggi betis orang dewasa menggenangi jalan tepat di depan Universitas Esa Unggul. Bahkan tak sedikit pengendara sepeda motor yang nekat menerobos banjir terpaksa mendorong motornya karena terendam banjir.
Sangat sedikit aparat kepolisian yang bertugas di sejumlah ruas jalan tersebut. Hal itu membuat kemacetan yang terjadi cukup parah. Menurut Indra, warga Kedoya yang ditemui Tempo, perjalanannya dari Harmoni menuju Kedoya memakan waktu hampir 2 jam menggunakan sepeda motor. "Tadi dari Harmoni sekitar jam 4, sekarang baru sampai di Kedoya," ujar dia.
Andi, warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, juga terpaksa menempuh perjalanan yang lebih lama dari biasanya. Laki-laki yang membonceng istri dan anaknya itu harus menghabiskan waktu satu jam, dari rumahnya di Kebon Jeruk, untuk menuju Kedoya. "Padahal biasanya 15-20 menit juga sudah sampai," ujarnya.
DIMAS SIREGAR