TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT), Son Hadi, mengatakan Abu Bakar Ba'asyir tak mungkin mengizinkan pengeboman dan penyerangan gereja pada malam perayaan Natal. "Sangat tidak mungkin Abu mengizinkan tindakan-tindakan seperti itu," kata Hadi saat dihubungi, Ahad, 23 Desember 2012.
Son Hadi juga membantah kabar yang menyebutkan bahwa Abu didatangi sejumlah santri yang meminta restu untuk melakukan penyerangan pada malam Natal. Menurut Son Hadi, belakangan orang yang mengunjungi Abu Bakar Ba'asyir di tahanan selalu dipantau. "Kami awasi betul siapa yang berkunjung. Apa yang dibicarakan juga kami tahu," katanya.
Selama ini Jama'ah Anshorut juga membatasi orang yang mengunjungi Abu Bakar Ba'asyir. Jarang ada orang di luar internal JAT yang diperbolehkan menemui Ba'asyir.
Son Hadi mengatakan, jelang perayaan Natal, JAT tak akan melakukan kegiatan pengamanan sebagaimana dilakukan organisasi-organisasi lain. JAT tak akan ikut mengamankan gereja ketika jemaat beribadah merayakan Natal. "Kami tidak terlibat dalam bentuk apa pun," katanya. Ia juga memastikan JAT tak mengorganisasi serangan-serangan apa pun pada malam perayaan Natal.
ANANDA BADUDU
Berita terpopuler lainnya:
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal
Pemimpin Ikhwanul Muslimim Ucapkan Selamat Natal
Samsung Galaxy Grand, Layar Jumbo Resolusi Mini