TEMPO.CO, Jakarta - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendapat penghargaan internasional dari pemerintah Argentina. Koordinator Kontras, Haris Azhar, berkesempatan bertamu ke Buenos Aires, Argentina, untuk menerima langsung penghargaan bernama Human Rights Prize Emilio Mignino itu.
"Saya baru pulang dari Argentina, pemberian penghargaan tanggal 17 Desember lalu," kata Haris saat dihubungi Tempo, Ahad, 23 Desember 2012.
Haris melanjutkan, penghargaan berupa plakat itu merupakan wujud apresiasi pemerintah Argentina terhadap organisasi pembela hak asasi manusia (HAM) di luar Argentina. Selain hadiah simbolis, Kontras juga mendapat hadiah berbentuk uang senilai US$ 5.000.
Tak cuma hadiah, Haris yang berangkat sendirian ke Argentina diajak mengujungi beberapa lokasi tempat kejadian pelanggaran HAM di Negeri Tango itu. Haris diajak bertemu beberapa tokoh dan pegiat HAM di Argentina. "Total satu pekan saya di sana," kata dia.
Haris mengaku kagum dengan pemerintah Argentina atas keseriusan mereka mengusut kasus pelanggaran HAM yang marak terjadi pada tahun 1976-1983. Kasus pelanggaran HAM tersebut berupa penculikan dan penghilangan orang, pembunuhan, dan lainnya. "Saat ini banyak pengadilan Argentina menyidangkan kasus HAM dengan terdakwa pihak pemerintah," kata Haris.
Dia pun berharap pemerintah Indonesia bisa meniru keberanian pemerintah Argentina membuka dan mengusut tuntas luka lama HAM mereka sendiri. Bahkan berani menyeret pihak pemerintah yang terlibat. "Argentina jelas jauh lebih baik ketimbang Indonesia," kata dia.
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler lainnya:
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas Ikut Misa Natal
Andi Mallarangeng Dikenal Cuek Sama Tetangga
Dahlan, Jokowi, Ahok, Capres Pilihan Slank