TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan misa yang akan dilaksanakan malam nanti, sejumlah gereja di Jakarta Utara mulai disterilkan oleh anggota Gegana Polda Metro Jaya sejak pagi tadi. "Kami start sekitar pukul 08.00 tadi, nanti kita bergilir ke setiap gereja sampai petang," ujar Brigadir Uca, Perwira Unit Penjinak Bom Polda Metro Jaya, Senin, 24 Desember 2012.
Penyisiran gereja dilakukan untuk menghindari ancaman bom saat perayaan Natal berlangsung. Sebanyak satu unit Gegana, yang terdiri dari sembilan personel, siap diterjunkan ke seluruh gereja di Jakarta Utara. "Kami sengaja bagi dua timnya supaya semua gereja bisa terjangkau," ujarnya.
Saat penyisiran, seluruh ruangan berikut tenda tambahan, yang akan digunakan misa di tiap gereja, wajib dibersihkan dari benda mencurigakan. "Makanya kita pastikan aman sebelum meninggalkan satu gereja," kata dia.
Uca menyatakan, satuan unit Gegana yang diterjunkan hanya bersifat sementara untuk mengecek gereja dan ruangan tambahan lainnya. Jadi ia memastikan tidak ada anggotanya yang didrop di tiap gereja. "Hanya pengecekan sementara. Bila dibutuhkan, kami segera meluncur," ujarnya.
Berdasarkan pantauan di beberapa wilayah Jakarta Utara, tiga gereja, yakni Gereja Salib Suci di wilayah Cilincing, Gereja Petra, dan Santo Fransiskus Xavarius keduanya di wilayah Koja, telah berhasil disterilkan petugas. Di ketiga lokasi itu, mereka langsung melakukan pengecekan ke semua ruangan, namun tidak ditemukan benda yang mencurigakan. "Kita agendakan selanjutnya ke Gereja Yakobus Kelapa Gading," ujar Uca.
Sementara itu, Darmadji, ketua wilayah 4 gereja Jakarta Utara, menambahkan, semua gereja di wilayah Jakarta Utara dengan jumlah jemaat di atas 1.000 orang bakal mendapatkan penyisiran dari tim Gegana. Lembaganya telah mengimbau agar seluruh jemaat tidak membawa barang mencurigakan ke dalam gereja. "Kami sudah ingatkan semua jemaat untuk tidak membawa tas ke dalam gereja," kata dia.
Ia menyatakan, beberapa gereja yang akan mendapatkan penyisiran dari tim Gegana yakni Gereja Katolik Santo Fransiskus Xavarius, Yakobus Kelapa Gading, Santo Lukas Sunter, Salib Suci Cilincing, Santo Alfonsus Pademangan, Yohanes Bosco, Paroki Pluit Stela Maris, dan Paroki Indah Kapuk.
JAYADI SUPRIADIN