TEMPO.CO, Washington - Omong-omong, Mitt Romney sebenarnya tidak ingin menjadi presiden. Itulah yang dikemukakan Tagg Romney, putra tertua Mitt, pada Boston Globe.
"Dia orang yang paling tak berminat dengan jabatan presiden yang pernah saya kenal dalam hidup saya," katanya. "Dia tidak punya keinginan untuk mencalonkan diri. Jika dia bisa menemukan orang lain untuk menggantikan tempatnya, dia akan senang untuk minggir."
Menurutnya, ayahnya adalah seorang family man dan ingin selalu menghabiskan waktu lebih banyak bersama keluarganya. "Dia sangat agamis dan mencintai negaranya, namun dia tidak suka cari perhatian," katanya.
Keengganan Romney untuk mencalonkan diri pernah diisyaratkan oleh anak-anaknya sebelumnya. Sebelum ayah mereka lolos menjadi calon presiden Partai Republik, anak-anak telah mengingatkannya untuk tak maju.
"Saya mencoba untuk meyakinkan dia untuk tidak maju," kata Matt Romney, salah seorang anaknya, pada bulan Juni. "Saya pikir bagi kami sebagai sebuah keluarga, ini bukan hal terbaik. Tapi untuk negara, itu adalah hal yang benar."
Mitt Romney mengakui kekalahannya dari Barack Obama tak lama setelah perhitungan sementara memastikan rivalnya itu unggul. Meski kalah, Romney tetap menunjukkan wajah ceria. Ia bahkan berpidato menyampaikan selamat pada Obama sambil terus menyungging senyum.
AP | TRIP B