TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, memantau dua gereja di malam Natal, Senin 24 Desember 2012. Satu diantaranya Gereja Immanuel, Jakarta Pusat.
Hadir dengan menggunakan celana hitam dan baju batik, Jokowi disambut oleh Pendeta H.D Mattulapelwa. (Baca juga: Jokowi bak Sinterklas di Malam Natal)
Dalam sambutannya, pendeta mengucapkan terima kasih atas kedatangan Jokowi yang didampingi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, dan Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI E Hudawi Lubis.
Pendeta Mattulapelwa kemudian meminta Jokowi memberikan sambutan pada misa di gereja itu. Jokowi menolak. Ia memilih memberikan ucapan selamat kepada sejumlah jemaat.
Entah kenapa, pendeta tiba-tiba berteriak layaknya pendukung Jokowi dalam Pemilihan Kepala Daerah Jakarta beberapa waktu lalu. "Hidup Jokowi!" kata Pendeta Mattulapelwa dan disambut tepuk tangan jemaatnya.
Teriakan itu terdengar dua kali sampai akhirnya Jokowi keluar dari gereja dan kembali ke kantornya di Balai Kota Jakarta.
Sebelum pergi, Jokowi sempat berpesan agar masyarakat dapat menjaga Jakarta tetap aman pada malam Natal kali ini, malam Tahun Baru, dan selanjutnya. "Kami ke gereja memang untuk memastikan bahwa semuanya aman," kata Jokowi.
SUTJI DECILYA
Berita terpopuler lainnya:
Dahlan Termangu, Kaki Telanjang Turun ke Sawah
Ruhut: Putra Ibas Lanjutkan Trah Yudhoyono
Begini Kiamat Terjadi di Indonesia