TEMPO.CO, Bima - Guru honorer Sekolah Menengah Pertama 15 Kota Bima, R, 21 tahun, ditemukan tergeletak di ruang OSIS sekolahnya, di Desa Oi Fo'o, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, pada Rabu 26 Desember 2012. Guru biologi itu diduga disiksa, lalu diperkosa oleh seorang penjaga sekolah bernama Amirudin.
R ditemukan pertama kali oleh ayahnya yang curiga anaknya tak segera pulang. Ruslan kemudian menemukan anaknya itu tergeletak dengan luka di bagian perut, leher, dan di dekat telinga kiri, serta lebam akibat pukulan di pipi kanan.
Dia kemudian membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Dari hasil visum diketahui ada dugaan pemerkosaan kepada anaknya itu."Kondisi korban sudah agak baik, tetapi ibu korban masih syok," kata seorang kerabat korban di Polres Kota Bima, Rabu, 26 desember 2012.
R sebelumnya tak mau mengaku kalau dia diperkosa. Namun, setelah didesak ia akhirnya mengakui telah dianiaya dan diperkosa oleh penjaga sekolah yang diketahui bernama Amirudin. Menurut R, dia ditelepon oleh pelaku dengan alasan dipanggil bendahara proyek pembangunan laboratorium IPA.
"Sampai di sana saya langsung disekap di ruang OSIS. Saya teriak, langsung dia menyumbat mulut saya," katanya ketika diperiksa polisi di Mapolresta hari ini.
Kepala Polres Kota Bima Ajun Komisaris Besar Kumbul KS mengatakan pihaknya akan segera menangkap pelaku. "Saat ini korban masih dalam proses pemeriksaan," katanya. Kejahatan pemerkosaan masih kerap terjadi di Indonesia, meski kampanye untuk melawannya terus bergulir.
AKHYAR M NUR